Setelah di tunggu-tunggu akhirnya 5 cm the movie tayang di bioskop. Dengan arahan sutradara rizal mantovani, mencoba memvisualkan novel 5 cm ke dalam layar lebar. 5 cm sendiri merupakan novel yang best seller dan baru tahun 2012 ini tayang di bioskop, tepatnya tanggal 12122012. Dan mendapat respon yang positif di tiap bioskop, bahkan sampai full dan sebagian besar studio diisi 5 cm.
Tanggapan saat menonton dan usai menonton begitu bagus, scene komedi yang bikin ngakak, impian-impian yang di raih, semangat terhadap bangsa Indonesia, mencintai tanah air, dan tak lupa suguhan keindahan alam yang ada di indonesia, yakni puncak tertinggi di pulau jawa, gunung semeru. Tepuk tangan yang riuh setelah filmya selesai, tertawa ngakak saat menonton sering terdengar saat menonton. Juga ada bagian yang membuat badan jadi merinding, bukan karena horor, tapi rasanya kena di hati.
Membuat film di adaptasi dari novel pasti sangat sulit, pasti ada bagian yang di buang, terus keadaan harus sesuai dengan novelnya, apalagi ini di mahameru. Tapi sunil soraya bisa, dan pendakian mahameru muncul di film untuk pertama kalinya. Dan aku baru nonton tanggal 281212 dan masih full bahkan antri.
Karena keterbatasan durasi, pasti tidak semua yang ada di novel di tayangkan dan 95% mirip di novelnya. Berikut resensi 5 cm the movie:
1. Dialog ketiganya tentang membahas sebuah lagu tidak di munculkan. Di novel ada obrolan tentang lirik lagu, lalu saling tebak siapa penciptanya. Kelima orang di novel merupakan pencita lagu, terutama dari luar negeri. Jadi sering ketika jalan-jalan ada yang nyanyi yang lain melanjutkan lirik lagunya.
2. Setelah jalan-jalan, terus malam-malam pergi ke lapangan basket SMA nya mereka juga tidak ditampilkan.
3. Di 5cm the movie, saat ian hampir putus asa ketika quisioner untuk skripsinya tidak ada kejelasan, dia ketemu orang yang bannya bocor, lalu di pinjamin dongkrak. Di dalam novel, ketika putus asa ian berhenti di tengah jalan lalu beli es botol, dan ketemu sama seseorang yang akhirnya membantu untuk mengisi quisionernya.
4. Saat didalam kereta, ada perbincangan menarik antara zafran dengan genta, tentang plato dan aristoteles mengenai keluar dari zona nyaman. Juga tentang keadaan yang terjadi di indonesia. Perbincangan menarik tentang perpindahan budaya ketika naik kereta dari jakarta sampai malang, makan pecel madiun. Mungkin tidak di tampilkan, soalnya yang pernah naik kereta sudah pasti paham kalau naik kereta matarmaja. Ketika sampai di stasiun malang langsung naik jeep, di dalam novel naik angkot dulu ke tumpang, dan di dalam angkot ada pembicaaraan yang menarik dengan sopir angkot.
5. Di 5 cm the movie, waktu naik jeep di perlihatkan perjalanan melewati gereja yang ada di alun-alun. Padahal rute dari stasiun ke tumpang tidak perlu melewati alun-alun. Mungkin ingin menunjukkan sudah sampai di malang.
6. Ketika sampai di ranupane ketemu rombongan dari surabaya yang berimbas pada akhir novel.
7. Ketika sampai di ranukumbolo, semua tenda warnanya sama.
8. Sampai di kalimati, genta teringat pernah tersesat beberapa jam di hutan. Dan kaki zafran yang lecet tambah parah. Tapi tidak di munculkan.
9. Sampai di arcopodo, mereka melihat batu peringatan dari salah satu teman yang berasal dari surabaya. Bagus banget, tapi di film cuma ditayangkan ada 3 orang yang sedang berdoa.
10. Di puncak semuanya upacara dan menangis terharu.
11. Kelihatan bayang-bayang helikopter mainan untuk merekam sisi gunung semeru.
12. And the end but 5 cm stiil hang in front of the forehead. Genta menikah dengan citta, arial sama pacarnya, zafran sama riani, ian sama happy salma, arinda sama yang ketemu dari surabaya.
Bukan untuk mencari kesalahan, pasti sulit memvisualkan novel. Bahkan bersitegang antara pengarang novel dengan sunil soraya dalam menentukan bagian yang di buang mana yang di pakai. Namun menghasilkan karya yang luar biasa. Ditambah sajian pemandangan indah dari negeri sendiri. Luarrrr biaasssaaaa.
Bukan 3 idiot yang menginspirasi, ternyata 5 cm asalkan kaki yang terus melangkah lebih banyak dari biasanya, tangan yang bekerja lebih banyak dari biasanya, leher yang selalu melihat ke atas, mata yang melihat lebih banyak dari biasanya, bulatan tekad sekuat baja, dan mulut dan hati yang selalu berdoa -5 cm the movie-.
Malang, 31 Desember 2012
Novan RP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Tanggapan saat menonton dan usai menonton begitu bagus, scene komedi yang bikin ngakak, impian-impian yang di raih, semangat terhadap bangsa Indonesia, mencintai tanah air, dan tak lupa suguhan keindahan alam yang ada di indonesia, yakni puncak tertinggi di pulau jawa, gunung semeru. Tepuk tangan yang riuh setelah filmya selesai, tertawa ngakak saat menonton sering terdengar saat menonton. Juga ada bagian yang membuat badan jadi merinding, bukan karena horor, tapi rasanya kena di hati.
Membuat film di adaptasi dari novel pasti sangat sulit, pasti ada bagian yang di buang, terus keadaan harus sesuai dengan novelnya, apalagi ini di mahameru. Tapi sunil soraya bisa, dan pendakian mahameru muncul di film untuk pertama kalinya. Dan aku baru nonton tanggal 281212 dan masih full bahkan antri.
Karena keterbatasan durasi, pasti tidak semua yang ada di novel di tayangkan dan 95% mirip di novelnya. Berikut resensi 5 cm the movie:
1. Dialog ketiganya tentang membahas sebuah lagu tidak di munculkan. Di novel ada obrolan tentang lirik lagu, lalu saling tebak siapa penciptanya. Kelima orang di novel merupakan pencita lagu, terutama dari luar negeri. Jadi sering ketika jalan-jalan ada yang nyanyi yang lain melanjutkan lirik lagunya.
2. Setelah jalan-jalan, terus malam-malam pergi ke lapangan basket SMA nya mereka juga tidak ditampilkan.
3. Di 5cm the movie, saat ian hampir putus asa ketika quisioner untuk skripsinya tidak ada kejelasan, dia ketemu orang yang bannya bocor, lalu di pinjamin dongkrak. Di dalam novel, ketika putus asa ian berhenti di tengah jalan lalu beli es botol, dan ketemu sama seseorang yang akhirnya membantu untuk mengisi quisionernya.
4. Saat didalam kereta, ada perbincangan menarik antara zafran dengan genta, tentang plato dan aristoteles mengenai keluar dari zona nyaman. Juga tentang keadaan yang terjadi di indonesia. Perbincangan menarik tentang perpindahan budaya ketika naik kereta dari jakarta sampai malang, makan pecel madiun. Mungkin tidak di tampilkan, soalnya yang pernah naik kereta sudah pasti paham kalau naik kereta matarmaja. Ketika sampai di stasiun malang langsung naik jeep, di dalam novel naik angkot dulu ke tumpang, dan di dalam angkot ada pembicaaraan yang menarik dengan sopir angkot.
5. Di 5 cm the movie, waktu naik jeep di perlihatkan perjalanan melewati gereja yang ada di alun-alun. Padahal rute dari stasiun ke tumpang tidak perlu melewati alun-alun. Mungkin ingin menunjukkan sudah sampai di malang.
6. Ketika sampai di ranupane ketemu rombongan dari surabaya yang berimbas pada akhir novel.
7. Ketika sampai di ranukumbolo, semua tenda warnanya sama.
8. Sampai di kalimati, genta teringat pernah tersesat beberapa jam di hutan. Dan kaki zafran yang lecet tambah parah. Tapi tidak di munculkan.
9. Sampai di arcopodo, mereka melihat batu peringatan dari salah satu teman yang berasal dari surabaya. Bagus banget, tapi di film cuma ditayangkan ada 3 orang yang sedang berdoa.
10. Di puncak semuanya upacara dan menangis terharu.
11. Kelihatan bayang-bayang helikopter mainan untuk merekam sisi gunung semeru.
12. And the end but 5 cm stiil hang in front of the forehead. Genta menikah dengan citta, arial sama pacarnya, zafran sama riani, ian sama happy salma, arinda sama yang ketemu dari surabaya.
Bukan untuk mencari kesalahan, pasti sulit memvisualkan novel. Bahkan bersitegang antara pengarang novel dengan sunil soraya dalam menentukan bagian yang di buang mana yang di pakai. Namun menghasilkan karya yang luar biasa. Ditambah sajian pemandangan indah dari negeri sendiri. Luarrrr biaasssaaaa.
Bukan 3 idiot yang menginspirasi, ternyata 5 cm asalkan kaki yang terus melangkah lebih banyak dari biasanya, tangan yang bekerja lebih banyak dari biasanya, leher yang selalu melihat ke atas, mata yang melihat lebih banyak dari biasanya, bulatan tekad sekuat baja, dan mulut dan hati yang selalu berdoa -5 cm the movie-.
Malang, 31 Desember 2012
Novan RP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!