Entri Populer

Saturday, 10 December 2016

Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) di RSUD Kota Depok

Beberapa tahun lalu waktu masih ada pendaftaran CPNS, salah satu syaratnya harus ada surat yang harus dibawa kalau sudah lolos tes yakni Surat Tes Bebas Narkoba. Cari-cari di internet, yang bisa mengeluarkan surat bebas narkoba di Malang hanya Rumah Sakit Saiful Anwar dan biayanya diatas Rp. 300.000. Akhirnya tidak lulus tes CPNS dan tidak jadi membuat surat bebas narkoba.
Tahun ini, ada pendaftaran Calon Asisten di Ombudsman, dan salah satu syaratnya yang harus dikirim beserta dengan syarat lainnya adalah Surat Keterangan Bebas Narkoba. Surat ini bisa buat oleh BNN Pusat,Kota atau rumah sakit pemerintah. Saat ini sudah berdomisili di Kota Depok, jadi searching dulu rumah sakit mana yang bisa mengeluarkan SKBN. SKBN bisa dibuat di BNN Cawang, biayanya juga murah hanya Rp. 100.000, karena hanya tinggal beli alatnya juga. Juga bisa di buat di RSUD Depok, biayanya sekitar Rp. 134.500.
Sebelumnya searching apakah ada BNN Kota Depok, setelah di cari akhirnya ketemu, cukup dekat dengan rumah, di sekitanya SAMSAT Kota Depok, kurang lebih 1 km dari SAMSAT Kota Depok. Akhirnya daripada ke BNN Cawang, tanya dulu apa bisa di BNN Kota Depok. Akhirnya hari kamis pagi jam 08.00 berangkat ke BNN Kota Depok, setelah beberapa menit sampai juga di BNN Kota Depok, begitu masuk gerbang langsung tanya ke satpam, di sini apa bisa membuat SKBN?pak satpamnya jawab kalau untuk saat ini masih belum bisa, yang bisa BNN Propinsi.
Akhirnya pulang dulu, mau ke BNN Cawang atau ke RSUD Depok, akhirnya di putuskan ke RSUD Kota Depok, sekalian ngurus Surat Keterangan Sehat. Sebelum berangkat buang air kecil dulu tapi belum minum lagi, biar pas tes urine stoknya banyak hehe.

Membuat SKBN
Kartu Pasien RSUD Kota Depok



OK..Saatnya mengurus SKBN (Surat Keterangan Bebas Narkoba) di RSUD Kota Depok.


Berangkat sekitar jam 09.00, sampai RSUD sekitar jam jam 10.00. Setelah parkir motor langsung masuk ke RSUD, jangan lewat IGD nya yaa. Seperti RSUD biasanya yang menjadi rujukan, sudah ramai banget, baik yang antri ke Poli atau yang mau mengurus keluarganya yang rawat inap. Kalau bingung langsung tanya satpam yang jaga di tiket antrian, nanti ditanyaain keperluannya apa, nanti di pilihkan tiket antrian mana yang sesuai. Tapi pertama ditanyain dulu sudah pernah ke RSUD apa belum, lalu tujuannya apa. Waktu ditanya, aku bilang mau mengurus SKBN dan SKS, lalu tiket antri yang keluar tiket jenis M, dan harus ke 2 Poli, yakni Psikiatri dan Poli Penyakit Dalam, tapi sebelumnya mengisi formulir pendaftaran dulu, kertasnya ada di depan pintu masuk.
 Antrian nomor M ada di meja 5,tinggal di tunggu nanti di panggil, ada juga di layar nomor kurang berapa antrian lagi. Setelah di panggil, mengasihkan tiket antrian sama ditanya keperluannya apa. Setelah itu di kasih kartu anggota RSUD Kota Depok, sama 2 rujukan Poli, yakni Poli Psikiatri dan Poli Penyakit Dalam. Setelah itu ke kasir dan masing-masing poli Rp. 30.000 jadi totalnya Rp. 60.000
Setelah ini saya tulis alurnya masing-masing Poli, tapi nanti di kasih triknya biar cepet dan gak nunggu lama.

1. Poli Pskiatri untuk SKBN
a. Setelah dari kasir, langsung ke Poli Psikiatri, letaknya di belakang IGD, lewat dalam saja, pintu keluar dekatnya Laboratorium. Poli Psikiatri bersebelahan dengan Poli Paru, jadi kalau mau hati-hati lebih baik makai masker, kalau gak setelah naruh surat dari kasir, tunggu di luar saja.
b. Tidak sampai 5 menit, di panggil, nanti di kasih surat sujukan untuk di bawa ke Laboratorium.
c. Naruh surat ke Laboratorium, nanti di panggil, di kasih biaya Laboratorium, di bayar di kasir, untuk SKBN Rp. 131.500
d. Kembali ke Laboratorium, naruh nota pembayaran, setelah di panggil nanti di kasih botol silinder untuk menanmpung urine kita. Tadi sambil nunggu di panggil, beli minum dulu, buat nambah pasokan air seni hehe.
e. Naruh botol yang sudah ada urinenya, jam 13.00 hasilnya sudah dikeluar dan bisa diambil.
f. Ke kasir yang depannya Poli Gigi untuk membayar dokter psikiatri Rp. 50.000
g. Ke kasir utama, bayar dokter psikiatrinya sejumlah Rp. 50.000 disini, yang di depan Poli cuma dikasih nota saja, gak tau kenapa kok harus disini dulu notanya, kenapa gak langsung saja.
h. Mengambil hasil Laboratorium, dibawa ke Poli Psikiatri, sekitar jam 13.30 Poli Psikiatri sudah sepi, gak seramai waktu datang. Perawat Poli Psikiatri saja pakai masker, soalnya bersebelahan dengan Poli Paru, jadi sebaiknya kita juga pakai masker juga.
i. SKBN selesai, dilegalisir di informasi, deketnya kasir, di fotocopy lalu dilegalisir lagi, selesai.
Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba
Hasil Laboratorium yang dibawa ke Poli Psikiatri

2. Poli Penyakit Dalam untuk SKS (Surat Keterangan Sehat)
a. Habis dari kasir, langsung ke Poli Penyakit Dalam, di pojokan, sebaris dengan poli-poli yang lain, paling ujung. Disini cuma di tensi saja, tapi antri sama pasien yang umumnya sudah berumur, belum lagi kalau dokternya lagi kunjungan ke pasien. Dari jam 11.00, baru di tensi sekitar jam 12. 00, nunggu suratnya jadi baru jam 13.00. Di tensinya juga di poli lain, karena Poli penyakit dalam penuh banget. Suratnya nunggu dokternya kunjungan lagi soalnya. Jangan lupa dilampiri fotocopy ktp,Suratnya selesai, ke informasi untuk legalisir. Foto copy terus dilegalisir lagi. Selesai

Triknya, kalau sendirian, ke Poli Psikiatri dulu dari 1 a sampai 1 g. Datang ke RSUD jam 10.00, sampai naruh urine sekitar jam 11.00. langsung ke Poli Penyakit Dalam. Tunggu sampai selesai, jangan ke informasi atau legalisir dulu, mengambil hasil laboratorium terus di bawa ke poli psikiatri (1 h). Semuanya selesai, SKBN dan SKS di bawa di meja informasi untuk di stempel, di foto copy, foto copynya deket pintu masuk gerbang RSUD, ke informasi lagi untuk legalisir.
Fiuh, beres sudah, nunggu sambil makan kue atau sholat dulu, RSUD nya lagi di bangun, kalau sudah jadi mungkin tidak penuh lagi,tapi keren semuanya tertata dengan baik sistemnya, sudah digital semua antriannya dan sistemnya.
Ambil legalisir, pulang dah

Total Biaya SKBN dan SKS di RSUD Kota Depok
1. Biaya Poli @30.000     = Rp.60.000
2. Biaya Lab                     = Rp 131.500
3. Biaya Dokter Psikiatri  = Rp. 50.000
                                Total = Rp. 241.500

Depok, 10 Desember 2016

Cap Jempol

Novan RP


21 comments:

  1. permisi mas numpang tanya, untuk syaratnya hanya fotokopi ktp sajakah?

    ReplyDelete
  2. mas itu bisa pakai bpjs gk yah....

    ReplyDelete
  3. mas itu bisa pakai bpjs gk yah....

    ReplyDelete
  4. Makasih mas info nya, kebetulan saya lagi cari surat skbn yang murah

    ReplyDelete
  5. Replies
    1. maaf kurang tau kalau hari sabtu buka apa gak

      Delete
  6. Maaf kalo boleh tau itu harganya berubah gak ??

    ReplyDelete
  7. Kira kira di BNN depok skrg udah bisa belum yah ??
    kalau di rsud bisa pakai bpjs gak ya mas ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. udah bisa cuman nama nya bukan surat keterangan bebas narkoba, melainkan surat hasil pemeriksaan narkoba
      biaya gratis, tapi harus beli skiptes 6 parameter, tabung, dan sarung tangan di CV.Dwikarya, beji

      Delete
    2. CV.Dwikarya, beji sebelah mana ya mas? Klo dari patokannya?

      Delete
  8. Mas kalau ktp nya blm jadi gimana ya? Soalnya buat daftar kuliah ..

    ReplyDelete
  9. Syaratnya apa saja ya mas kalau di rsud depok

    ReplyDelete
  10. sorry, itu data diri yang harus dibawa apa aja? perlu kk, ktp, sama akta lahir kah?

    ReplyDelete
  11. Kalo surat bebas buta warna bisa juga kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa ke poli umum,namanya surat keterangan sehat,tar dites buta warna

      Delete
  12. Untuk SKS apakah sudah termasuk keterangan sehat rohani?

    ReplyDelete
  13. Mas kalo saya mau tes CPNS Daerah domisili di Medan tp saya saat ini berada di Depok, emng bisa tes narkoba di Depok mas?

    ReplyDelete