Entri Populer

Tuesday 26 April 2016

Menjelajahi Museum Malang Tempo Doeloe

   Setiap ulang tahun kota Malang, seringkali ada Festival Malang Tempo Doeloe, tapi sudah tiga tahun ini sudah tidak di adakan lagi. Dan baru-baru ini mendengar kalau di Malang ada Museum Tempo Doeloe, karen adiknya cinta mau ikut duta pariswisata kota malang, yang salah satunya membuat review tentang museum yang ada di kota malang. Salah satu yang di review yakni Museum Malang Tempo Doeloe. Museum Malang Tempo Doeloe bertempat di Jalan Gajah Mada 1, tepat di belakang Balai Kota Malang.Kalau dari stasiun Kota Baru, ke arah Alun-Alun Tugu, belok kiri ke arah jalan antara DPRD Kota Malang dan Balai Kota Malang, terus belok kanan. Jangan di bayangkan Museum Malang Tempo Doeloe bangunan tua, tapi bangunan yang modern, tiketnya cuma Rp. 15.000 buka tiap hari dari jam 08.00 sampai jam 17.00. Museum Malang Tempo Doeloe berisi wahana dari sejarah Malang pada masa 1,5 juta tahun lalu, masa kerajaan, masa kemerdekaan dan sebagainya.

   Pertama kita ke Museum Mpu Purwa dulu, mengisi formulir pendaftaran duta pariwisata, selanjutnya langsung menuju ke Museum Malang Tempo Doeloe, lanjut ke Museum Bentoel. Setelah dari jalan Soekarno Hatta langsung ke Jalan Gajah Mada, karena hari jumat, aku sholat jumat dulu, mega dan adik-adiknya ke Museum Malang Tempo Doeloe, adik-adiknya ikut karena bertepatan dengan hari libur. Setelah sholat di masjid Jendral Ahmad Yani, setelah sholat langsung ke Musem Malang Tempo Doeloe. Setelah bayar tiket masuk, langsung masuk, karena gak bawa hp, jadi langsung masuk, gak sempat lihat-lihat wahana, baru ketemu di wahana zaman proklamasi, setelah ketemu, ngajak cinta lagi menjelajahi Museum Malang Tempo Doeloe dari awal.
Museum Malang Tempo Doeloe
Contoh penggalian Total Klasik di Jawa Timur

Saturday 23 April 2016

Underwater Photography

Akhirnya ada kesempatan untuk menjadi model, meskipun dadakan, berhubung fotografernya teman sendiri, juga temanya juga unik, bahkan mungkin masih baru, namanya foto bawah air atau underwater photography. Jadi model dan fotografernya ada di bawah air, bukan selfie di dalam air ya, modelnya juga menggunaka baju sesuai tema yang di gunakan pada hari itu. Biasanya kolam renang biasa yang di pakai, tapi karena ada kaporitnya, bikin mata pedas, akhirnya sering foto bawah air di taman rekreasi wendit, selain karena sumber air alami, tempatnya luas, juga gak begitu ramai waktu hari biasa. Jadwalnya tiap hari sabtu mulai jam 11.00 sampai jam jam 17.00.

Model sebenarnya adiknya cinta, tapi kita juga ngikut, jadi model tipis-tipis, bela juga belum pernah jadi model foto bawah air, akhirnya sabtu sekitar bulan Mei 2015, kita mencoba foto bawah air. Pertama janjian ketemu di Wendit jam 10, soalnya jam 2 siang fotografernya sudah ada jadwal foto bawah air di wendit, jadi kita di suruh pagi biar bisa foto-foto bawah air. Fotonya di kolam yang besar, kita kesana masih sepi, wendit ramai cuma hari libur saja, jadi bebas bisa di gunakan. Sebelum memulai foto, kita di kasih tau proyek mereka, foto bawah air menceritakan perjalanan seseorang dari kecil, sekolah SMP,SMA, sampai kuliah. Sepeda, meja, bangku di masukkan ke dalam air, seragamnya menyesuaikan ketika SMP,SMA, atau sedang kuliah. Buatnya 2 minggu, sampai pingsan-pingsan katanya, nanti wakti kita nyoba baru tahu kenapa kok sampai segitunya, sesuai slogannya underwater photography “Not Just Take A Picture, But Make a Picture”
Underwater Photography Malang
Tahan napasss

Tuesday 19 April 2016

Rujak Manis yang terlalu manis

Pada suatu hari, pangeran dari negeri antah berantah mengelilingi wilayah kekuasaan tanah perdikan. Setelah sekian lama berada di pulau seberang untuk menimba ilmu, akhirnya setelah ada kesempatan untuk pulang, disempatkan untu melihat-lihat wilayah kekuasaan tanah perdikan.  Di sepanjang perjalanan, hamparan sawah terbentang luas, padi yang mulai menguning, aliran air yang mengalir dengan tenang, dan para petani yang beristirahat di pematang. Sengaja sang pangeran tidak menggunakan pakaian kebesaran, hanya memakai baju seperti pengembara tanpa pengawalan, hal itu sudah biasa di lakukan semenjak kecil dan para pengawal bahkan Ki Gede Arembo percaya akan kemampuan sang pangeran, pasti bisa menjaga dirinya sendiri. Dan tidak ada tanda-tanda perang dengan negara tetangga, jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan. Bahkan kalau ada perampok, bisa berlari ke padukuhan terdekat. Tiap desa sudah di bekali ilmu keprajuritan, setidak-tidaknya bisa menahan sementara sambil menunggu bantuan datang.

Sunday 17 April 2016

Studio Alam TVRI Depok

   Jalan-Jalan ke Studio Alam TVRI Depok

 
   Jalan-jalan kali ini kita menuju Studio Alam TVRI Depok, ternyata deket dengan rumah, 4 KM kalau lewat jalan KSU/Pemancar RRI, waktu berangkat lewat Jalan Boulevard Grand Depok City ternyata muter. Studio Alam TVRI Depok sendiri berada di jalan Raden Saleh Sukmajaya Depok, 1 km dari rumah sakit HGA (Hasanah Graha Afiah). Dulu menjadi tempat syuting film Rumah Masa Depan dan Aku Cinta Indonesia. Dengan luas sekitar 30 hektar, Studio Alam TVRI Depok terdiri dari 19 rumah adat, kemarin waktu kesana juga ada rumah yang baru di bangun dan rumah yang terbengkalai, atau memang di  buat seperti itu untuk kepentingan syuting film. Ada danau di sebelah kiri pintu masuk, kemudian ada lapangan tenis dan baru tahun 2001 di buka untuk kepentingan umum dan syuting film atau sinetron baik oleh TVRI atau TV swasta.
   
   Tanggal 10 April kemarin, cinta ulang tahun, jadi cari tempat buat jalan-jalan. Rencananya cuma lari pagi saja, entah di UI atau di CFD di Grand Depok City, ehm pertamanya mau ke air panas di bogor, tapi jauh, karena masih banyak tugas jadi gak jadi, searching di internet, wisata alam yang deket di depok, ternyata ada Studio Alam TVRI. Jadi di depok bukan hanya Mall dan apartemen, ada wisata alam. Pagi hari, setelah bersiap-siap kita langsung berangkat, rencananya langsung lari saja ke sana, tapi takut salah jalan malah jauh akhirnya naik motor.
Studio Alam TVRI Depok
Pintu masuk setelah pembayaran tiket masuk

Wednesday 13 April 2016

Kalam-Kalam Langit

Kalam-Kalam Langit

Akhirnya bisa nonton premiere film, film premiere yang kali ini adalah nonton film Kalam-Kalam Langit, film yang di produksi oleh Putaar film di bintangi oleh Dimas Seto (sebagai jafar), Ibnu Jamil (Sebagai Ust Satori), Azizah, Elyza Mulachela(Sebagai Annisa). Juga mathias muchus sebagai ayah jafar dan bunda Henidar, yang kebetulan juga berulang tahun hari ini (12 April 2016). Juga ada Ust Hariri, Ust Said Aqil Sirat dan lain sebagainya. Film ini menceritakan tetang perjuangan seorang murid pondok pesantren dalam mengikuti lomba MTQ, dari tingkat madrasah hingga nasional.
Oh iya, bagaimana kita bisa dapat tiket premiere, karena kemarin cinta ulang tahun, sama temannnya di kasih tiket premiere buat nonton film Kalam-Kalam Langit, dia dapat undangan soalnya kerja di salah satu sponsor yang ikut dalam pembuatan film Kalam-Kalam Langit, dapat 10 tiket, kita di kasih 2 tiket, lumayan buat hiburan di kala stress ngerjain tugas. Film Kalam-Kalam Langit baru di putar 14 April 2016, Premiere tanggal 12 April 2016 di Epicentrum Walk XXI, berangkat langsung dari UI, soalnya ada kelas tambahan jam 3, sampai jam 5 sore sedangkan Premierenya jam 19.00 WIB
Premiere Kalam-Kalam Langit
Premiere Kalam-Kalam Langit


Tuesday 5 April 2016

Berendam di Air Panas Cangar Batu



Berendam di Air Panas Cangar Batu

Kota Batu yang berhawa dingin, juga mempunyai sumber air panas alami, yakni Pemandian Air Panas Cangar, terletak di kawasan Hutan Raya Soeryo, di kaki Gunung Welirang, sumber belerang yang membuat airnya panas. 14 km dari hotel selecta, jadi rutenya cukup mudah, dari alun-alun kota batu ke arah barat, ke arah tempat wisata selecta, lampu merah pertama belok kanan, ada papan penunjuk arah, 6 km lagi tempat wisata selecta, jalanan mulai naik, tapi masih ada perkampungan, 13 km dari tempat wisata selecta baru sampai ke pemandian air panas cangar. Kalau jalan terus, nanti bisa tembus ke Pacet Mojokerto
        Biasanya, sebelum ke Cangar, berburu sunrise dulu di Paralayang, berangkat habis subuh, lihat sunrise, turun, ngopi dulu payung, payung ini tempat makan, ngopi, di sepanjang jalan menuju pujon, viewnya bagus kalau malam hari, habis ngopi, turun lagi, terus mandi air panas di cangar. Sudah sering ke cangar, tapi kali ini spesial ada cinta. Kita ke cangar, 3 hari sebelum nikahannya kakanya mega, dan 4 hari sebelum kita ke Jakarta. Rencananya mau ke Hawaii Water Park Malang, tapi waktu lihat antrian masuknya sampai ke jalan, akhirnya kita memutuskan cari tempat lain yang bisa berenang, soalnya udah bawa baju renang, akhirnya kita ke cangar.

Pemandian air panas cangar
Sebelum pintu masuk atas, banyak yang jualan di kiri dan kanan

Friday 1 April 2016

Real Steel

Real Steel merupakan salah satu film yang aku suka, sudah nonton 2 kali di laptop, sekitar tahun 2014, bahkan sempat download Real Steel versi gamenya juga, tapi sudah ku hapus karena ada sesuatu hal yang, terus baru nonton lagi sekitar 2 minggu yang lalu waktu ditinggal cinta untuk kegiatan Sekolah Kaderisasi Nasional 2 (SKK 2) di Jakarta Selatan. 4 hari di rumah sendiri, iseng-iseng buka laptop, ternyata ada simpanan film yang cukup banyak, salah satunya Real Steel.
Kenapa ku suka filmnya, kita lihat dulu ceritanya sebentar.

Real Steel, sebuah film bergenre Sci-Fi yang rilis pada tanggal 7 Oktober 2011 (baru bisa nonton tahun 2014, agak telat gak masalah yang penting bisa nonton), film yang di sutradarai  Shawn Levy dengan pemeran utamanya Hugh Jackman sebagai  Charlie Kenton Kanton. Film ini di kisahkan ketika pada tahun 2020 (Meskipun di tahun 2020 di film ini cuma ada robot tinju saja, gak ada mobil terbang, alien, alat teleport dan hal lain yang kita bayangkan tentang masa depan), ketika olahraga tinju tidak menarik dikarenakan penonton ingin pertandingan yang all out, yang bukan karena darah mengalir di pelipis saja pertandingan di hentikan. Untuk memenuhi hal tersebut, di buat lah robot untuk bertanding tinju menggantikan manusia.
Real Steel Atom
Atom setelah ditemukan dan dicuci dulu