Bulan desember biasanya ditandai dengan hujan. Di awali di bulan november yang turun hujan seminggu sekali, menjadi tiap hari di bulan Desember. Tiap sore pasti hujan, yang bawa motor harus siap-siap bawa jas hujan, yang jalan kaki bawa payung. Selain hujan yang pasti datang yakni libur panjang, natal dan tahun baru.
Ada dua hal yang sama tapi mempunya pengertian yang berbeda di bulan desember yang hujan terus dengan libur panjang. Yakni banjir. Kenapa sama? Padahal pengertian banjir pasti air yang menggenang di tempat yang tidak semestinya. Terus apa yang beda? Yang beda yakni ketika hujan dan drainasenya tersumbat maka terjadi banjir air. Sedangkan kalau ada liburan panjang maka akan ada banjir wisatawan yang memenuhi tempat-tempat wisata.
Kalau lihat berita beberapa hari ini di jakarta, ketika hujan turun maka akan terjadi banjir. Tanda-tanda banjir bisa di ketahui di bendung katulampa. Kalau melebihi batas ketinggian yang wajar, maka bisa di pastikan, dalam beberapa jam jakarta akan banjir. Di tambah kalau jakarta hujan lebat lebih 1 jam, dan air laut pasang maka air hujan tidak bisa mengalir ke laut, kembali ke jakarta menyebabkan banjir.
Tidak hanya di jakarta, di malang sendiri bisa banjir juga padahal berada di dataran tinggi. Diantaranya di jalan galunggung, nusa kambangan, kebonagung. Drainase yang buruk bahkan tidak adanya saluran air menjadi penyebabnya, juga banyaknya sampah yang menyumbat gorong-gorong.
Banjir kedua, ketika hari libur panjang datang dan datang lagi (baca: long long long weekend) maka semua akan rehat sejenak dari aktivitas yang dilalui setahun lebih. Ada yang beristirahat dengan keluarga di rumah, ke rumah saudara, ada juga yang rekreasi ke tempat wisata. Dan tidak bisa di hindarkan akan banyak orang yang memenuhi tempat wisata, akhirnya banjir wisatawan.
Tahun ini kita di banjir yang mana?
Malang, 25 Desember 2012
Novan RP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Ada dua hal yang sama tapi mempunya pengertian yang berbeda di bulan desember yang hujan terus dengan libur panjang. Yakni banjir. Kenapa sama? Padahal pengertian banjir pasti air yang menggenang di tempat yang tidak semestinya. Terus apa yang beda? Yang beda yakni ketika hujan dan drainasenya tersumbat maka terjadi banjir air. Sedangkan kalau ada liburan panjang maka akan ada banjir wisatawan yang memenuhi tempat-tempat wisata.
Kalau lihat berita beberapa hari ini di jakarta, ketika hujan turun maka akan terjadi banjir. Tanda-tanda banjir bisa di ketahui di bendung katulampa. Kalau melebihi batas ketinggian yang wajar, maka bisa di pastikan, dalam beberapa jam jakarta akan banjir. Di tambah kalau jakarta hujan lebat lebih 1 jam, dan air laut pasang maka air hujan tidak bisa mengalir ke laut, kembali ke jakarta menyebabkan banjir.
Tidak hanya di jakarta, di malang sendiri bisa banjir juga padahal berada di dataran tinggi. Diantaranya di jalan galunggung, nusa kambangan, kebonagung. Drainase yang buruk bahkan tidak adanya saluran air menjadi penyebabnya, juga banyaknya sampah yang menyumbat gorong-gorong.
Banjir kedua, ketika hari libur panjang datang dan datang lagi (baca: long long long weekend) maka semua akan rehat sejenak dari aktivitas yang dilalui setahun lebih. Ada yang beristirahat dengan keluarga di rumah, ke rumah saudara, ada juga yang rekreasi ke tempat wisata. Dan tidak bisa di hindarkan akan banyak orang yang memenuhi tempat wisata, akhirnya banjir wisatawan.
Tahun ini kita di banjir yang mana?
Malang, 25 Desember 2012
Novan RP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
No comments:
Post a Comment