Entri Populer

Tuesday, 4 October 2016

Time Riders- THE DOOMSDAY CODE

Judul: Time Riders- THE DOOMSDAY CODE
(Buku ke-3 dari serial TIME RIDERS)
Penulis: Alex Scarrow, 2011
Alih Bahasa: Desy Natalia
Editor: Andriyani
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Cetakan I Tahun 2014, 463 hlm, ID: 188140785, ISBN: 978-602-02-3699-5
Rate: 5 of 5

Liam O’Connor seharusnya meninggal di lautan tahun 1912
Maddy Carter seharusnya meninggal di pesawat tahun 2010
Sal Vikram seharusnya meninggal dalam kebakaran tahun 2026
Tapi mereka bertiga diberi kesempatan kedua untuk bekerja pada agen yang keberadaannya tidak diketahui siapa pun. Tujuan: untuk mencegah perjalanan waktu menghancurkan sejarah.


Chicago,2044

Waldstein mengundang para wartawan untuk jadi saksi penemuan terbarunya yakni mesin waktu. Alat itu berupa sangkar Faraday, Waldstein akan masuk dan menghilang, wartawan banyak yang tidak percaya dan mencemooh Waldstein, bahwa ini seperti pertunjukan sulap. Waldstein langsung menekan-tombol di laptopnya, yang terhubung dengan kabel dan kawat ke sangkar Faraday. Waldstein langsung masuk ke sangkar Faraday, lalu lampu-lampu di ruangan mulai meredup, di sangkar Faraday mulai muncul percikan-percikan bunga api di kawat sekitar sangkar Faraday.
Bunga api memercik dari sangkar dan menghujani lantai. Bohlam panjang di langit-langit gudang berdesis, meletup dan mati, meninggalkan mereka dalam kegelapan yang hanya diterangi kilatan cahaya dari eksekusi listrik Waldstein, diam, tenang. Para wartawan menggerutu, mereka ke sini untuk meliput berita, bukan menyaksikan pertunjukkan sulap.
Tiba-tiba, seuntai bunga api mendadak menyala di sepanjang kawat sangkar. Dalam cahaya remang-remang yang berputar-putar, samar-samar mereka melihat sesosok bayangan manusia, manusiadalam sangkar dengan nafas tersengal-sengal.
Waldstein dengan pelan mengatakan “Aku...aku sudah me-melihat.....nya. Aku..aku sudah melihatnya...”. Para wartawan bertanya apa yang sudah terjadi, dan apa yang sudah dilihat Waldstein. Tiba-tiba Waldstein memukulkan telapak tangannya ke sangkar kawat hingga bergoyang dan berketuk-ketak, suaranya menggema ke seluruh gudang”INI! Perjalanan Waktu! Ini..ini akan menghancurkan kita!
Time Riders: The Doomsday Code
Sejarah



New York, 2001
Senin (putaran waktu 57)
Dimulai ketika para agen pada tahun 2001,setelah menonton konser musik sejenis Death Metal, sebelum mereka masuk ke markas mereka, gedung beratap lengkung, mereka melihat adanya iklan film yang akan tayang dengan judul “sang manuskrip” yang seharusnya tidak ada, tapi muncul di putaran waktu 57
Setelah memasuki markas, mereka mencari tahu tentang film itu, film itu bercerita pada tahun 1994, seorang mahasiswa Kampus UEA Norwich, Inggris bernama Adam Lewis, 19 tahun berhasil memecahkan kode dalam Manuskrip Voynich, yang hampir 1000 tahun tidak ada yang memecahkan. Setelah dipecahkan, akhirnya di buat film dengan judul ang manuskrip” yang dibintingan oleh Leonardo D Caprio. Yang salah satunya bunyi dari kode itu adalah “Kata itu Pandora. Kata itu membawa pada kebenaran. Sesama penjelajah, waktunya akan datang, temukanlah
Mereka semua terkejut, apakah ada agen lain selain mereka?Yang lebih terkejut lagi adalah Maddy, karena ada kata Pandora yang seharusnya menjadi rahasia, bahkan kedua temannya tidak boleh ada yang tahu. Akhirnya Becks dan Maddy yang akan ke tahun 1994 untuk melihat lebih jauh.

Hutan Sherwood, Nottinghamshire, 1193
Sepasukan berkuda baru saja dari Tanah Suci, melewati padang gurun yang dipanggang matahari selama 9 bulan, sekarang sedang perjalanan pulang ke Inggris, masih di Utara London menuju hutan belantra Skotlandia yang bersalju. Waktu berangkat mereka berjumlah 60 orang, karena perang, penyakit, mereka tinggal 18 orang.
Tiba-tiba, di tengah jalan ada pria berkerudung yang mencegat mereka. Setelah di beri tembakan peringatan agar orang itu menghindar, tapi tidak di gubris, bahkan pria berkerudung itu mulai menyerang dulu. Singkat cerita, pria berkerudung berhasil mengalahkan pasukan, yang hanya 3 ksatria dan beberapa sersan, yang lainnya pendeta. Meskipun pria berkerudung terluka, yang seharusnya bagi manusia biasa sudah terluka parah, tapi pria berkerudung itu tetap mampu bergerak cepat bahkan mengalahkan sepasukan.
Lalu muncul pria kedua, teman dari pria berkerudung. Pria itu datang untuk mengambil relik, relik yang harus disimpan untuk generasi masa depan. Sebelum pemimpin pasukan itu meninggal, pria kedua berkata” Kami datang dari masa depan yang dekat dengan semua kejadian itu dan kami harus mengetahui keberadaannya, benda itu akan aman saudaraku, aku berjanji padamu. Kami akan melindunginya”

Kampus UEA, Norwich, Mei 1994
Akhrinya setelah menemukan Adam Lewis di tahun 1994, Maddy berhasil mendapatkan kode yang di pecahkan secara utuh yakni “Kau harus mempublikasikan bagian terakhir pesan ini, Adam Lewis, dan aku berjanji padamu seseorang akan datang dan menjelaskan semuanya. Saat dia datang, penting bagimu untuk memberitahukan ini padanya:’Cari Cabot di Kirklees di 1194’ Jangan mengungkap lebih banyak tentang pesan ini pada siapapun. Bagian terakhirnya sebagai berikut . Kata itu Pandora. Kata itu membawa pada kebenaran. Sesama penjelajah, waktunya akan datang, temukanlah”.
Setelah mendapatkan kodenya, Maddy dan Becks kembali ke tahun 2001, tapi ada yang tertinggal di tahun 1994, di asrama Adam Lewis, bahwa Maddy harus kembali ke tahun 2001, padahal tahun 2001 itu masih 7 tahun dari sekarang yang berarti itu adalah masa depan. Antara gila dan menghayal bisa saja tidak jauh beda, tapi yang membuatnya tersadar di kamarnya,tertinggal sobekan karcis sebuah tiket masuk konser beralamat di West 51st Street New York. Dan lebih gila lagi tanggal dan waktu konser yang di cap di tiket yakni: 20.21 09-09-2001. Dan sejak ini merubah Adam Lewis untuk bertahan selama 7 tahun

New York, 2001
Di gedung atap lengkung, Maddy sedang menyesuaikan perjalanan waktu untuk pergi ke tahun 1194, untuk bertemu Cabot, menanyakan tentang Manuskrip Voynich. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu di gedung atap lengkung, Maddy mengira itu adalah Sal dan Liam yang kembali dari pasar untuk berbelanja baju agar sesuai dengan tahun 1194. Ketika membuka pintu, Maddy terkejut karena yang muncul adalah seorang laki-laki yang belum dikenalnya. Namun orang itu langsung memperkenalkan diri, mungkin saja Maddy sudah lupa, tapi dia masih ingat Maddy, masih sama seperti waktu ketemu 7 tahun yang lalu, tidak ada yang berubah, mungkin aku saja yang sudah agak berubah karena sudah 7 tahun berlalu.
Maddy mengingat-ingat, dan dengan terkejut dia menyadari kalau dia adalah Adam Lewis yang di datangi 7 tahun yang lalu, mahasiswa kumal,acak-acakan, tapi sekarang lebih rapi dan tampak ada kerutan sedikit. Adam Lewis lalu mengeluarkan kupon tiket masuk konser, 7 tahun yang lalu tapi tanggal capnya baru hari ini 9 september 2001, hal yang gila, dan dia ingin membuktikan ini sesuatu yang gila atau bukan dengan datang ke tempat ini setelah 7 tahun, dan ternyata benar, akhirnya di suruh masuklah Adam Lewis ke gedung atap lengkung.
Ketika Sal,Liam, Bob dan Becks kembali ke atap lengkung, mereka terkejut ada orang lain bersama Maddy. Becks dan Bob langsung dalam posisi siaga, karena Adam Lewis seharusnya tidak ada disini. Maddy menjelaskan bahwa dia adalah Adam Lewis yang didatangi 7 tahun lalu, dan dia sudah tau banyak, mungkin juga bisa membantu memecahkan Manuskrip Voynich.
Akhirnya mereka  menyetujui hanya sampai mereka menyeleseikan Manuskrip Voynich saja Adam Lewis ikut dalam misi. Setelah mempersiapkan segalanya, Liam, Becks dan Bob segera menuju ke mesin waktu untuk pergi ke tahun 1194. 

Bagaimanakah caranya Liam memberitahukan ke tahun 2001 kondisi mereka tanpa mengkontaminasi waktu?adakah hubungan antara Cawan dan Manuskrip Voynich dengan kode akhir zaman?bisakah Liam menjadi Sherif di Nottingham?apakah pria berkerudung adalah agen yang lain?semua terjawab di Buku ke-3 Time Riders: The Doomsday Code

Depok,04 Oktober 2016

NRP







No comments:

Post a Comment