Entri Populer

Sunday 8 February 2015

Paralayang, Omah Kayu, Batu

  Gak bosen ke Paralayang, apa lagi ada Omah Kayu

    Entah sudah beberapa kali ke paralayang, mulai tahun 2008 sama anak-anak MPUB, berangkat setelah subuh, lihat sunrise, ngopi di payung terus lanjut berendam ke Pemandian air panas Cangar. Setelah itu juga sering sama dia, jalan-jalan yang menenangkan hati. Daripada ke ranukumbolo yang butuh persiapan, menenangkan hati cukup sedia motor, bensin, uang parkir, maka alam akan tersaji di depan mata.
   Terakhir ke paralayang sekitar tahun 2013 awal, waktu masih sama dia. Setelah dia lulus, pulang kampung dan ke jakarta sudah jarang ke paralayang. Anak-anak beberapa kali ngajak tapi aku gak ikut :D. Apalagi setelah kejadian bulan November 2014 di kereta Majapahit, ke paralayang sepertinya menyesakkan dada. Tapi hidup harus tetap berlanjut, akhirnya ada kesempatan untuk ke paralayang, juga ada wahana baru namanya Omah Kayu, yang bersebelahan dengan Paralayang. Akhirnya hari minggu berangkat ke Omah kayu tapi mampir ke Paralayang dulu.

Paralayang - Omah Kayu