Alhamdulilah kita dipertemukan lagi
dengan bulan ramadhan. Sungguh suatu berkah yang luar biasa bagi kita yang
masih diberi kesemptan untuk bertemu
lagi dengan bulan yang suci ini. Karena banyak diantara teman kita, saudara
kita yang tidak bisa bertemu lagi dengan bulan ramadhan tahun ini.
Ketika bulan puasa datang, maka ada
beberapa hal yang muncul dan dan
beberapa hal lain yang bergesesr. Hal yang bergeser diantaranya warung-warung
buka hanya menjelang sahur dan berbuka, jam kantor dan sekolah yang mask agak
siang dan pulang tidak terlalu sore. Jam 3 pagi banyak anak-anak kos-kosan yang
sudah bangun dan berkelana mencari makan buat sahur.
Hal yang muncul diantaranya masjid
semakin semakin penuh saat sholat, acara tv banyak yang bertema islami, jam 3
pagi stasiun tv siaran secara live. Bahkan saya saya sendiri harus
mindah-mindah channel untuk mencari acara yang semuanya bagus. Dan tidak
ketinggalan tempat-tempat untuk mencari takjil yang bermunculan.
Di kota Malang ada bebrapa tempat
yang bermunculan untuk mencari takjil. Dan biasannya setiap jenis makanan
terpusat di satu tempat. Yang pertama kita ke jalan veterean terlebih dulu.
Biasanya di sepanjang trotoar jalan Veteran yang ada di kampus Universitas
Brawijaya tampak lenggang, tapi tidak ketika bulan puasa datang.
Sekita jam 16.30 WIB, ketika
melewati jalan Veteran maka akan tercium dan terlihat asap pedagang makanan
yang membakar sesuatu. Ketika di lihat lebih dekat maka akan terlihat para
pedagang yang sedang membakar cilok dan pentol. Yup di sepanjang trotoar dari
gerbang kedokteran sampai bank BNI banyak pedagang yang menjual pentol dan
cilok bakar. Pentol dan cilok bakar yang
asli dari malang ini terpusat di sepanjang trotoar.
Malang, 8 Agustus 2012
Awan JIngga
wah wah.. saya blm pern tau kalo di sana rame jual makanan -___-
ReplyDelete