Entri Populer

Thursday, 13 August 2015

Perjalanan menuju UI dan UGM - Hari Pertama (Part I)

  Perjalanan Menuju UI dan UGM

   Setelah mengikuti serangkaian tes, baik di Surabaya untuk tes masuk UI, atau di Jogja untuk tes masuk UGM, akhirnya di akhir Juli 2015, pengumumannya akhirnya keluar. Alhamdulillah UI keterima dan UGM tinggal wawancara. Tapi masalahnya pembayaran untuk UI terakhir tgl 11Agustus, daftar ulangnya 12 Agustus. Sedangkan UGM wawancaranya tanggal 10 Agustus. Waktunya mepet semua, sebenarnya bisa sih langsung daftar di UI, tapi berhubung ceritanya panjang, akhirnya didatangi semuanya, UI dan UGM. Hal ini dikarenakan dapat beasiswa S2 dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan daftar beasiswanya di UGM, namun pengunguman yang lebih dahulu UI. Dan awal-awal sudah daftar UGM, kemudian UI ada ujian masuk yang ke-2. Akhirnya ikut tes masuk UI gelombang 2, kurang lebih begitu ceritanya. Namun bukan aku yang dapat beasiswa, yang lain dan tak salah lagi Mega Walangarik hihihihi.
   Siapa itu Mega Walangarik?ya mungkin di kesempatan lain akan diceritakan siapa itu dia. Setelah didiskusikan berdua dengan matang, akhirnya q temenin buat ke Jakarta, untuk mengurus perpindahan beasiswa dari UGM ke UI. Tapi sebelumnya, persyaratan untuk pindah universitas sudah dikirim lewat email pada tanggal 4 Agustus. Tapi untuk kepastian bisa pindah universitas atau tidak, kita datang langsung ke kantor LPDP di Jakarta, terus ke UI untuk mengasihkan LOS (Letter of Sponsorship) biar gak bayar biaya pendaftaran. Sebenarnya semua syarat sudah dikirim ke UI, tapi karena ngurus beasiswa juga, akhirnya sekalian ke UI. Terus lanjut ke UGM buat tes wawancara, terus balik lagi ke Jakarta untuk daftar ulang (kalau pindah univesitasnya sudah disetujui).
Ledok Amprong
Horaaaayyy
     Kurang lebih rencana perjalanan kita ke barat seperti itu. Akhirnya hari minggu mulai ngecek tiket KA masih ada apa gak untu keberangkatan tanggal 6 Agustus. Kita rencana berangkat 6 agustus karena syarat pindah universitas baru selesai tanggal 4 sore, malamnya dikirim lewat email. Syarat-syaratnya antara lain rekomendasi dari 2 orang Profesor, LOA dari UI (Letter of Acceptance) atau surat kalau sudah diterima menjadi mahasiswa. Hari senin pagi 3 Agustus ngecek tiket KA lewat aplikasi Padiciti. Semua tiket KA dari malang ke jakarta sudah habis. Bisa sebenarnya pesen tiket Bis Malam, tapi nanti bingung habis dari terminal ke UI. Soalnya ada stasiun KRL yang berhenti di UI, jadi habis naik KA, tinggal naik KRL ke UI. Akhirnya ngecek tiket KA dari surabaya ke Jakarta. Alhamdulillah masih ada. 
    Akhirnya pesen tiket KA Sembrani dari Surabaya Pasar Turi ke Jatinegara. Setelah pesen tiket, bayar lewat ATM, mau bayar lewat internet banking, token ku masih ke blokir gara-gara di buat mainan ponakan. Setelah bayar ke ATM dan dapat nomor booking, tinggal menunggu hari keberangkatan.
    Besoknya, 4 Agustus Mega masih ngurusi syarat perpindahan universitas, tinggal cari tanda tangannya saja. Setelah beres semua, malamnya ngirim semua persyaratan ke LPDP, juga ngirim ke UI sebagai ganti biaya pendaftaran. Setengah 11 malam beres semua, besok pagi acara Akad Nikah kakaknya Mega. Perjuangan di cancel terlebih dahulu.
    Tanggal 5 Agustus fokus ke nikahannya mas nya Mega. Pagi ikut ke Akad Nikahnya di tempat  mempelai perempuan, untung jaraknya dekat, cuma di kendalsari. Setelah akad nikah, nganterin Mega ke UIN Malang, siangnya nganterin ke tempat nikahan, mau jadi pager ayu. Aku lanjut pulang, ikut yang nganterin temu manten. Jam 11 malam semuanya beres, pulang ke kos untuk persiapan keberangkatan. Jakarta tunggu kedatangan kami

No comments:

Post a Comment