Entri Populer

Friday 10 February 2012

INTERMEZZO



 Numpang lewat bentar, lanjutan Kejurnasnya disambung minggu depan lagi, soalnya pengen nulis siswanto ( kalau versi Syahrini sesuatu hehe). Mengutip kata-kata William Forester “ kalau kamu mau nulis ya nulis aja, jangan pernah mikir. Langsung menulis aja jangan pakai mikir”. Y udah jadi setelah tiba-tiba muncul ide kalau baru di tulis setelah Kejurnas keburu lupa, tulis aja sekarang, mungkin kalau dah paham tentang pengeblogan bisa di tata tentang pengumpulan artikel-artikel e.
5 cm. 5 cm bukan ( lima centimeter ). Kenapa 5 cm bukan 5 meter, 500 cm padahal sama antara 5 meter dan 500 cm haha. 5 cm merupakan sebuah buku jadi bukan sebuah ukuran tentang aturan panjang rok anak SMA, harus 5 cm di bawah lutut tapi pasti kalau dah kelas 3 jadi 5 cm di atas lutut, roknya yang tambah pendek y?? bukan juga ukuran aturan penulisan, batas atas, kanan, kiri, bawah 5 cm. jadi tebel pasti skripsiq kalau aturannya 5 cm semua.
5 cm y, buku yang menceritakan tentang persahabatan 5 orang yang bisa di sebut “power rangers”. Awalnya tidak paham betul tentang cerita dari buku ini. Ada temen yang membawa trus dia cerita kalau di buku ini juga menceritakan tentang perjalan menuju puncak Mahameru, ya puncak Mahameru, puncak tertinggi di Pulau Jawa. Meskipun belum bisa ke puncak Mahameru setidaknya bisa membaca dari jauh apa yang ada di puncak Mahameru. Ya akhirnya bukunya q pinjem juga.
Halaman pertama tidak kubaca, soalnya di halaman pertama cuma cerita tentang mimpi-mimpi, harapan-harapan, perjuangan gitu (mana perjalanan ke puncak Mahameru???) mungkin di halaman belakang baru perjalanannya, tapi kalau di baca langsung ke halaman belakang tidak seru jadi y udah q duduk manis, kubaca pelan-pelan dari halaman pertama.
Di buku ini bercerita tentang 5 sahabat yang bisa disebut “Power Rangers”. 5 sahabat yang punya keunikan masing-masing, yang konyol, yang lucu, dan bisa di bilang ajaib. ( y udah tak baca, biar jelas siapa yang ke puncak Mahameru, q masih bertahan untuk membaca cerita perjalanan ke Puncak Mahameru). Sejak SMA selalu bareng-bareng, sampai kuliah pun masih sering jalan bareng. Ada Arial, Arial namanya orang lho bukan temennya Times New Roman  font size 12. Kalau Arial orangnya tinggi, besar, atletis, orangnya datar (bukan kutilang darat, dia cowok), suka kecap, apa-pakai kecap, pizza pun pakai kecap, Arial control B alias emang item.
Yang kedua Zafran. Zafran ini seorang penyair yang galau ( sekitar tahun 2005 gitu ada kata-kata galau g y???) sebentar-bentar bikin puisi, tapi kalau bikin puisi trus di baca se tidak masalah. Tapi Zafran selain baca puisi, badannya juga berekspresi, jadi kalau Zafran dah mulai berpuisi temen-temen berusaha megangi Zafran, kalau perlu di iket semua badan e. Kesan pertama kalau lihat Zafran pasti terkesima. Kedua pasti terkesan pinter, kalau dah kenal deket harus siap-siap kresek dan antimo, soalnya pasti muntah kalau Zafran dah beraksi haha. Zafran ini orangnya kurus banget, rambutnya gondrong (imajinasiq mirip jamur dia wkwkwkw).
Yang ketiga Riani. Riani cewek sendiri di kelompok power rangers. Riani pakai kacamata, cantik, cerdas, dia hampir paling tahu segala-galanya. Mesti ngotot kalau dah ngobrol soal gender. Selanjutnya Ian, Ian ini badannya gemuk. Sering di panggil kasur air berjalan, kalau g banana boat. Sama orang-orang sering di panggil Teletubbies juga, kalau g badut dari ancol.  Ian paling suka sama sepak bola, tapi g pernah main bola langsung soalnya g bisa main bola. Tapi kalau Championship Manager bisa betah berhari-hari main e, PS2 cuma winning eleven aj yang dimainin. Juga paling sering ke Glodok, untuk mencari “Piece of Lust” hahahaha.
Yang terakhir Genta. Genta ini orang yang lebih mementingkan orang lain daripada diri sendiri. G banyak yang bisa di ceritain tentang Genta. Genta yang paling sering nemenin Ian ke Glodok, paling sering nemenin Riani nonton, suka main basket sama Arial, bikin lagu dan puisi aneh sama Zafran, dan yang berani maju didepan kalau ada masalah gara-gara keusilan power rangers.  Seorang aktivis kampus, asisten dosen, dan seorang yang perfeksionos. Dan keempatnya nurut sama Genta, bisa di bilang Leadernya.
Awal-awal buku ini tidak bercerita tentang rencana pendakian, jalan-jalan ke alam, tapi perjalanan kelima sahabat. Bagaimana memandang hidup, menjalani kehidupan. Dengan membaca buku ini mungkin bisa membuka cara pandang cara berpikir yang ada di sekitar kita. Itu mungkin yang menyebabkan q bisa bertahan membaca buku ini, apalagi ketika akan melakukan pendakian ke Gunung Semeru, membuatku begadang semalaman untuk menghabiskan membaca buku ini, karena baru sadar ternyata buku ini menarik, kata-kata yang penuh motivasi.
Mereka berencana melakukan pendakian karena mungkin sudah terlalu lama sering berada di zona nyaman, sehingga seringkali mengalami semacam hal de ja vu. sehingga sesekali mungkin mereka perlu untuk melihat keluar, ada banyak hal yang ada di luar sana. Sehingga mereka tidak bertemu selama 3 bulan, akan ketemu lagi setelah 3 bulan tapi tempatnya masih rahasia ( aq dah tau, di Semeru ketemunya haha).
Ketika sudah berpisah sampai ketemu lagi untuk melakukan pendakian, hingga sampai di puncak Mahameru banyak hal yang bisa di dapat untuk memandang segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Tapi yang membuat semangat yakni bagaimana Ian bisa mengerjakan skripsinya dalam jangka waktu 2 bulan, tidak perlu apa-apa, cuma kamu taruh di depan keningmu cukup 5 cm saja jaraknya. Di tambah kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang selalu berdoa.
Bukan hanya tentang skripsi, untuk manusia yang hidup yang ada di luar sana, bisa kita taruh mimpi-mimpi  di depan kening sejauh 5 cm terus tinggal tambahin aja yang lebih dari biasanya (tuh kan g nyari tentang pendakian lagi). Tapi perjalanan ke puncak Mahameru tetep indah, bener-bener indah. Jackpot yang di tunggu-tunggu, q masih belum sampai ke Puncak, tapi baru sampai di Ranukumbolo. Tidak jauh beda antara yang di buku dengan kenyataan. Kalau cuma membaca buku mungkin kita harus terpejam biar bisa membayangkan keindahannya, tapi jika dah sampai di Ranukumbolo, apa lagi sampai ke Puncak Semeru, maka jangan pejamkan mata, saksikanlah keindahan alam yang luar biasa, mahakarya ciptaan Tuhan, Subhanallah…
Kalau orang sedang jatuh cinta mungkin kata-kata yang keluar “dunia milik kita berdua, yang lain ngontrak”. Kalau yang di tolak atau lagi galau mungkin “Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak  berbahagia bersama kamu”
Tapi kata-kata motivasi yang bisa di ambil dari buku 5 cm ini sungguh bagus, untuk manusia yang hidup mungkin bisa dijadikan tambahan motivasi, antara lain :
-      Apa yang mau kita kejar, kejar aja, taruh di kepala kita terus, jangan sampai lepas, setelah itu kerja keras semampu kita
-          Kalau kamu mau nulis ya nulis aja, jangan pernah mikir. Langsung menulis aja jangan pakai mikir
-   Kerja keras kita selama ini yang kita tanam dengan terus tekun dan pantang menyerah dalam menjalankannya, apa yang kita kerjakan itu akhirnya menumpuk dan menunggu untuk dibalas
-          Tidak ada yang namanya hoki, tapi kerja keras dengan hati yang tidak kenal menyerah, teguh dan tulus
-        Jangan pernah menganggap kritik itu suatu proses kemunduran atau serangan, anggap kritik itu untuk kita agar jadi kebih baik lagi
-          Berani keluar dari zona nyaman, dan hadapisemua yang ada didepan kita
-     Sebuah negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin apabila anak mudanya sering bertualang di hutan, gunung dan lautan
-          Kalau kita tidak bilang kalah, kita g akan kalah, tidak ada manusia yang kalah, cuma pelajarannya lebih berat dari yang lain
-  Kehidupan adalah 10% yang terjadi pada dirimu dan 90% sisanya adalah bagaimana kamu menghadapinya
-      Sebenarnya Tuhan telah memberikan kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih apakah akan bersikap negatif atau positif terhadap suatu keadaan
-          Kita tidak tahu pelajaran apa lagi yang akan Tuhan berikan kepada manusia
-          sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya
-           Tinta bagi seorang pelajar lebih suci nilainya daripada darah seorang martir
-      Dan usahanya adalah kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang selalu berdoa

Kalau itu bisa jadi motivasi tidak masalah, kalau tidak berkenan juga tidak masalah, pilihan ada di tangan kita masing-masing.
Buku ini kubaca sekitar awal tahun 2011, karena pinjem punya e temen g enak kalo di coret-coret. Tapi di tahun ini g tahu kenapa kok pengen baca buku ini sekali lagi. Akhirnya setelah negoisasi yang lama akhirnya bisa di pinjem lagi tapi di orang yang beda. Waktu membaca sensasinya masih tetep sama, mantep pokoknya. Bukunya ma panda dah di coret-coret, di tandai mana kata-kata yang bikin motivasi, itu mungkin yang bikin pengen nulis artikel ini.

 Bintang malam katakan padanya
             Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
             Embun pagi sampaikan padanya
             Biar ku dekap erat waktu dingin membelengguny

Eeiiiittsss kok tiba-tiba nyanyi y hehe. Cukup-cukup, musik di matikan, backsoun awan, angin, embun di matikan juga y hehehe. Tapi g tahu kenapa kok habis baca buku ini tiba-tiba kangen ma seseorang. Tapi biar hanya aq dan Tuhan saja yang tahu (Pendakian Gunung Semeru udah belum tadi y???)
Y cukup segini intermezzonya, semoga menginspirasi manusia yang hidup di luar sana. Sekian dan terimakasih.
Malang, 10 Februari 2012

Cap Jempol

Novan Rakhmad P





No comments:

Post a Comment