Entri Populer

Sunday, 28 February 2016

Merantau (1)

  Merantau Ke Depok

 Perdana dalam hidup, merantau ke kota lain, gak cuma sehari atau seminggu. Rencana untuk merantau sudah mulai di bicarakan pada bulan Desember 2015, bahkan bisa di mulai sebelum itu. Karena rencananya ikut istri ke Jakarta, dan sekitar bulan desember 2015 DP untuk ngontrak rumah. Setelah acara ngunduh mantu, hari jumat berencana untuk kembali ke Depok, ya merantaunya ke Depok, Jumat sudah harus balik ke Depok soalnya senin sudah kuliah. Udah libur seminggu juga.
   Jumat pagi packing-packing barang yang di bawa. Selain bawa barang-barang juga bawa barang titipannya saudara, mereka pulang naik kereta, tapi barang-barangnya dititipin ke kita. Jadi mobil bagian belakang isinya penuh, ada kardus 5,dispenser,alat-alat masak, alat makan, meja setrika juga masuk, penuh pokoknya.
   Habis maghrib berangkat, tapi mampir dulu kerumahnya mega. Bawa barang yang ketinggalan juga sekalian pamitan sama keluarganya mega. Ya biasa mega mesti nangis-nangiasan dulu kalau mau pergi hehe. Setelah beres semua, jam 9 malam baru berangkat, bismillah, jakarta tunggu kita.
Prewed Di Sekolah Tua
   Rutenya gak lewat surabaya, tapi lewat batu, nanti tembus nganjuk,medan,solo,semarang,batang,tegal,tol cipali,bekasi. Pendek, tapi kalau dilewati hampir 900 km, pelan-pelan yang penting selamat. Rute pertama lewat batu, biasa jalannya naik turun,liku-liku, nanti tembus jombang,kertosono, di daerah nganjuk sampai sekitar jam 02.30 pagi, istirahat dulu di pom bensin. Mega gak di bis,gak di mobil mesti tidur terus isinya hehe, minum antimo juga sih kalau perjalan jauh.
   sekitar jam 04.00 melanjutkan perjalanan lagi. Rutenya kearah madiun, terus cari ke arah solo, di pertigaan sempat salah, ke arah ponorogo, lihat dari Pal jalan, harusnya ke solo, tapi tulisannya ke ponorogo, akhirnya puter arah, ke arah solo. Setelah muter, cari arah ke arah solo.
   Sekitar jam 07.00 pagi sudah sampai solo, muter-muter di surakarta, nyari ke arah semarang atau jakarta, karena lapar, akhirnya sarapan dulu. Beli soto di warung, sambil istirahat. Waktu makan soto sudah menuju ke arah semarang. Ngikutin jalan terus, nanti masuk tol yang menuju semarang, keluar dari tol semarang, jam 12 siang sampai daerah kendal, istirahat dulu di pom bensin. Ada warung tapi cuma jual mie, akhirnya tidur saja, makannya nanti saja.
   Setelah istirahat 1 jam, perjalanan lanjut kembali, jam 3 sampai di daerah Batang, SMP Gringsing, inget nama SMP nya soalnya sama seperti nama tokoh di cerita api di bukit menoreh. Di depannya ada warung makan, akhirnya makan dulu. Setelah kenyang, perjalanan lanjut lagi, sampai di tegal maghrib, hujan deras, akhirnya ke pom bensin, berteduh.Jarak pandang terlalu pendek, berteduh sekalian istirahat. Setelah agak reda melanjutkan perjalanan, sekitar jam 21.00 sampai di tol cipali.
     Karena sering mendengar cerita di tol cipali, akhirnya di tiap rest area berhenti, maklum penganten baru takut kalau ada apa-apa hehe. Di KM166 istirahat, sekitar jam 22.00, di rest area KM 102 cuma  mampir bahasi handuk, di KM 86 istirahat, tidur sampai jam 03.30,pelan-pelan yang penting selamat. Sampai di pintu tol cikarang, bayar tol sekitra Rp. 96.000. Nanti keluar pintu tol Bekasi Barat, menuju Perumahan Pondok Pekayon Indah. Dan jam 06.00 sampai juga di rumah Pak Dhe Hari di Bekasi, istirahat dulu, nanti siang baru ke Kontrakan Di Depok
Bersambung

Depok, 28 Februari 2016

Awan Jingga

No comments:

Post a Comment