AKU, KAU,KUA (1)

 Tentang AKU,KAU dan KUA (1)

   Di antara tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan) Allah adalah Dia menciptakan dari jenismu pasangan-pasangan agar kamu (masing-masing) memperoleh ketenteraman dari (pasangan-pasangan)-nya, dan dijadikannya di antara kamu mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kamu yang berpikir. (QS Ar-Rum (30): 21)

"Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah" (HR. Tirmidzi)

  Menikah, sudah banyak Ayat Alquran dan Hadist yang menjelaskan tentang menikah, dan alhamdulillah di tahun 2016, bisa mengikuti salah satu Sunnah Nabi Muhammad SAW. Jodoh memang rahasia Allah SWT. Dekat sama siapa, menikahnya sama siapa, kalau sudah jodoh akan menemukan jalannya sendiri. Putus bulan November 2014, kenalan dengan orang baru Desember 2014, tapi baru ketemu Februari 2015 dan menikah tahun 2016.

   Sekarang saya mau menceritakan proses menuju pernikahan ku. Mungkin setiap pasangan punya cerita masing-masing. Menikah itu gampang, cuma perlu mempelai laki-laki,mempelai perempuan, wali, saksi, ijab qabul. Juga sudah diatur dalam UU no 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Yang bikin pusing, karena ini menyangkut 2 keluarga besar, 2 budaya yang mungkin saja beda, namun semua bisa terlaksana dengan lancar.

Prewed DI Candi Mendut

   Oke, semuanya di mulai ketika bulan Agustus 2016, dimana aku "menanyakan" ke orang tuanya Mega. Yang ke rumahnya mega aku, bapak,ibu,pak de puji,bude tatik, tante yuyun dan anida. Sambil bawa jajan yang lengket-lengket yang katanya biar kita makin lengket hihi. Berangkatlah menuju rumahnya mega. Ternyata saudaranya mega banyak juga yang datang. Setelah di terima, mulailah pembicaraan yang membuat aku adem panas, diwakili oleh pak de ku, pembicaraan mulai mengarah ke inti, yakni ponakannya yakni novan suka sama anaknya bapak, dan bermaksud untuk meminta sebagai istri, kalau boleh sih diterima,soalnya novan sudah dandan bagus masak gak boleh. 

  Dan jawabannya cukup mengademkan ati, bapaknya boleh-boleh saja, terserah sama mega, dan ketika ditanyakan ke mega, mega cuma bisa tersenyum aja, dan senyumannya cuma satu arti hihihi. Dan cuma bisa mengucap syukur, bisa makan dengan santai gak dag dig dug seperti tadi.

   Dan 1 minggu setelahnya, keluarganya mega datang ke rumah ku "mbalesi omongan". Jam 5 sore keluarganya datang bawa 2 mobil, rencananya habis maghrib baru datang, jadi masih sedikit saudara ku, baru setelah maghrib datang semua semua saudaraku . Oh iya yang di rumah ku, yang datang keluarga dari ibu ku,soalnya deket. Dan pembicaraan pun di mulai, intinya secara resmi menyetujui sekaligus memperkenalkan mega ke keluarga ku. Dan mengenai tanggalnya masih akan ditentukan nanti, tapi bulannya sudah ketemu hihihi. Dan acara lanjut ke ramah tamah, setelah itu keluarganya mega pulang, sampai ketemu  besok yaa.

   Dan waktu berlalu, dan tanggal pernikahan pun sudah ketemu, tanggal yang cantik tanpa ngepas-ngepasin 160116. Namun setelah di lihat lagi, tanggalnya gak cocok, tidak bagus. dan setelah di hhat lagi, ketemu sudah tanggalnya dan ketika di bicarakan dengan keluarganya mega, ternyata setuju, alhamdulillah.

   Oke, pertama yang perlu disiapkan yakni surat menyurat terlebih dahulu. Pertama ditentukan terlebih dulu, dimana tempat menikah. Biasanya di tempat perempuan, jadi aku mengurus surat pindah kawin, Sebelumnya ngurus surat pengantar RT dan RW terus ke balai desa. RT dan RW tetangga sendiri, maklum masih di desa, satu desa masih kenal semua jadi gampang kalau ngurus surat. Terus hari jumat 5 Desember 2015, ke kantor desa Ngebruk Kec. Sumber Pucung Kab. Malang, sama petugasnya di suruh ke pak modin, karena kalau pernikahan di urus sama beliau.
   Pak modinnya ternyata juga masih saudara dari ibu ku, habis ngobrol bentar langsung ke pokok permasalahan. Setelah di jelaskan, syaratnya antara lain:
1. FC KTP 3 lembar
2. FC KK 3 Lembar
3. Pas foto 3x4 8 lembar
4. FC Akta Kelahiran
5. FC Ijazah
6. PBB
   Baru tahu aku kalau pakai PBB, mungkin buat biaya nikah yang segitu banyaknya bisa, masa bayar PBB gak bisa hehe. Hari minggu pak modinnya mau kerumah, nyiapain NI,N2,N4,N4,N5, nannti tinggal tanda tangan saja, sama kuitansi, biayanya 150.000, ehm anggap aja uang bensin dll ke balai desa dan KUA. Terus syarat dari calon pengantin perempuan sama, cuma gak perlu PBB.
   Setelah itu, pas hari minggu tanggal 7, pak modinnya ke rumah sambil bawa NI,N2,N4,N4,N5. Apakah itu NI,N2,N4,N4,N5?N1 yakni surat keterangan nikah, isinya biodata ku, yang tujuannya mau menikah, nannti ditandatangani sama pak lurah. N2 yakni surat keterangan asal usul, yakni biodata ku sama biodatanya mega, ditanda tangani pak lurah. N3 yakni surat persetujuan mempelai, bidoata ku sama mega, ditanda tangani aku sama mega. Berhubung mega masih di jakarta, tanda tangannya di palsu, tapi hari sebelumnya sudah belajar dulu hihihi.N4 surat keterangan orang tua.N5 surat izin orang tua. Terus ada surat keterangan masih jejaka, di tanda tangani saksi 2 orang. Jadi aku masih jejaka loh yaaaa,saat itu hihihi.
   Pak modinnya datang pagi, aku siang baru pulang, jadi habis nyiapin kekurangannya, sore ke pak modinnya, biar senin di tanda tangani pak lurah, terus ke KUA, selasa sudah jadi. Dan ternyata selasa sudah jadi, rabu tanggal 10 desember 2015 pas kebetulan libur juga, aku pulang sekalian ngambil surat dari KUA yang nanti akan di kasihkan ke mega untuk mengurus syarat nikah di KUA Kedung Kandang Kota Malang.
    Bagaimana perjuangannya, tunggu episode selanjutnya yaaa

Bersambung

22 Februari 2016

Awan Jingga