Jam 20.00 wib, saatnya untuk menonton salah satu acara di stasiun tv swasta. Acara yang cukup menghibur dan mengocok perut dari hari senin sampai jumat. Acara yang mulai tayang sekitar tahun 2008, dari yang seminggu sekali sampai senin-jumat. Yang awalnya setting tempatnya kecil sampai bisa di geser dan semakin luas. Dari andre belum masuk sampai desta jadi anggota ovj. Dari cuma jam tayangnya 1 jam sampai 2 jam. Dari sinden cuma 2 sampai 8. Ovj memang selalu di nanti.
Ada hal yang menarik selain kelucuan yang ditampilan sule dkk. Yakni apa yang di tampilan oleh azis dan nunung. Sudah menjadi kebiasaan di ovj, kalau ada nunung azis pasti menggoda. Bahkan pernah ada isu akan di ajak nikah. Tapi semua mungkin hanya sebuah adegan supaya menjadi lucu. Kalau ada bintang tamu yang cakep, nunung pasti godain, lalu azis muncul kemudian marah-marah.
Begitu yang terjadi selama ovj hadir baik di layar kaca maupun saat road show ke kota-kota. Dan sudah menjadi ciri khas azis dan nunung. Namun hal itu berubah, ketika nunung sudah menemukan pacar dan berencana menikah. Adegan azis dan nunung berubah menjadi kegalauan, seperti akan ditinggal nunung atau sebuah kekecewaan karena di khianati. Meskipun sesungguhnya dari awal sampai akhir pasti hanya akting saja. Karena sudah punya suami, romantisme mereka pun di kurangi tidak sebanyak dulu.
Perubahan yang ada di ovj, mungkin salah satu hal yang membuat bisa bertahan dan tetap eksis di tengah banyaknya acara tv. Tapi apakah bisa di sebut bunglon, atau tidak konsisten dengan perubahan yang terus terjadi di ovj? Bagaimana akting sule yang beubah-ubah, mulai dari orang cina, mbok jamu. Dan ketika sule dan nunun tidak romantis lagi apakah akan turun ratingnya? Menurutku tidak ada yang berubah di ovj, yakni ada dalang, sinden, sama wayangnya dan cerita yang tidak sesuai dengan naskah. Itulah yang tetap di ovj, selama itu masih tetep pasti kita akan selalu menyaksikan ovj, hal di luar itu adalah kebebasan improvisasi, jadi selamat menonton.
Malang, 23 Januari 2013
NRP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Ada hal yang menarik selain kelucuan yang ditampilan sule dkk. Yakni apa yang di tampilan oleh azis dan nunung. Sudah menjadi kebiasaan di ovj, kalau ada nunung azis pasti menggoda. Bahkan pernah ada isu akan di ajak nikah. Tapi semua mungkin hanya sebuah adegan supaya menjadi lucu. Kalau ada bintang tamu yang cakep, nunung pasti godain, lalu azis muncul kemudian marah-marah.
Begitu yang terjadi selama ovj hadir baik di layar kaca maupun saat road show ke kota-kota. Dan sudah menjadi ciri khas azis dan nunung. Namun hal itu berubah, ketika nunung sudah menemukan pacar dan berencana menikah. Adegan azis dan nunung berubah menjadi kegalauan, seperti akan ditinggal nunung atau sebuah kekecewaan karena di khianati. Meskipun sesungguhnya dari awal sampai akhir pasti hanya akting saja. Karena sudah punya suami, romantisme mereka pun di kurangi tidak sebanyak dulu.
Perubahan yang ada di ovj, mungkin salah satu hal yang membuat bisa bertahan dan tetap eksis di tengah banyaknya acara tv. Tapi apakah bisa di sebut bunglon, atau tidak konsisten dengan perubahan yang terus terjadi di ovj? Bagaimana akting sule yang beubah-ubah, mulai dari orang cina, mbok jamu. Dan ketika sule dan nunun tidak romantis lagi apakah akan turun ratingnya? Menurutku tidak ada yang berubah di ovj, yakni ada dalang, sinden, sama wayangnya dan cerita yang tidak sesuai dengan naskah. Itulah yang tetap di ovj, selama itu masih tetep pasti kita akan selalu menyaksikan ovj, hal di luar itu adalah kebebasan improvisasi, jadi selamat menonton.
Malang, 23 Januari 2013
NRP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
No comments:
Post a Comment