Entri Populer

Friday, 30 March 2012

Ganti


Lagi g mood nulis kenaikan BBM, g mood nulis demo yang anarkis, materi buat blog masih proses jadi sekarang nulis buat nambah-nambahan entri blog aj hahaha

Tips mengganti ban mobil yang bocor

Ketika sedang melakukan perjalanandengan menggunakan kendaraan pribadi, ada beberapa banyak manfaat yang di dapat. Diantaranya biaya lebih murah,misalnya 10 orang naik mobil ke Surabaya cukup dengan Rp. 50.000 bisa muter-muter Malang Surabaya (sebelum BBM naik), naik kereta juga murah se tapi seandainya ada stasiun dari Malang, kenjeran, suramadu, bonbin, mall lebih baik naik kereta saja.
Yang kedua lebih nyaman. Bisa berhenti kapan saja, kalau ingin ke kamar mandi, tinggal cari masjid, spbu, atau toilet umum. Yang ketiga nyaman, karena kendaraan pribadi jadi kita bisa bebas tidak bingung dan tidak perlu khawatir dengan fasilitas kendaraan pribadi. Itu sebagian keunggulan ketika membawa kendaraan pribadi.
Tapi tidak selamanya hidup itu indah, seringkali ada masalah, ada hambatan. Salah satunya adalah ban bocor. Ketika membawa mobil lalu tiba-tiba mobilnya goyang-goyang mungkin saja ban mobil ada yang kurang angin atau malah bocor. Tapi jika goyang-goyangnya karena penumpang di mobil sedang joget, maka sebaiknya musik dangdut dimobil di ganti musik religi atau di matikan saja.
Nah ini ada beberapa tips mengganti ban yang bocor ketika sedang dalam perjalanan.
1.      Pastikan kendaraan anda memang bannya bocor, bukan karena penumpangnya sedang joget
2.      Pastikan anda membawa kendaraan pribadi sendiri, jika itu kendaraan umum yang anda tumpangi tidak perlu repot-repot membantu mengganti ban karena sudah ada yang mengganti ban yang bocor.
3.      Pastikan kendaraan anda mempunya ban yang bisa di ganti. Jadi kalau anda mempunyai kereta api sendiri jangan pernah mencoba untuk mengganti roda kereta api anda.
4.      Pastikan anda mengganti ban yang bocor pada saat kendaraan anda berhenti. Jika anda mempunya pesawat pribadi dan ketika take-off bannya meletus, ketika sedang terbang jangan pernah berpikir (ingat jangan pernah ada pikiran, sekali lagi jangan pernah berpikir untuk keluar dari pesawat lalu mengganti ban pesawat tersebut, ingat anda bukan superman).
5.      Ganti ban yang bocor, jangan pernah mengganti ban yang tidak bocor.
6.      Pastikan anda membawa ban cadangan, kalau tidak membawa semoga di dekat anda berhenti ada tambal ban.
7.      Selalu bawa dongkrak, jangan pernah mendongkrak mobil pakai tumpukkan kayu.
8.      Pastikan rem tangan biar kendaraan anda tidak bergerak waktu mengganti ban.
9.      Pasang dongkrak, lepas mur, lepas ban yang bocor, ganti dengan ban cadangan, pasang lagi murnya, dongkraknya di ambil, selesai.
10.  Jika ada kendaraan lain yang bannya bocor, anda bisa bantu mengganti bannya sapa tau anda luka-luka, terus kenalan sama yang punya mobil terus nikah ( seperti di FTV hahaha).
11.  Inget-inget poin 9 saja, yang lainnya jika anda ikuti bukan salah saya
Malang, 30 Maret 2012


Novan Rakhmad p

Friday, 9 March 2012

Terbalik


Seringkali ketika di angkot kita mendengar ada pembicaraan
Ada orang  bertanya“  maj orip kusam hailuk ?”
Terus di jawab oleh temannya “ jam 8 ayas ublem  e”
Dari kedua pembicaran di atas dapat diketahui itu adalah bahasa walikan, bahasa khas dari kota Malang. Tapi seringkali terjadi salah kaprah dalam penggunaan bahasa walikan tersebut. Semua kata dalam satu kalimat di balik semua. Padahal sesungguhnya tidak semua kata di balik. Hanya kata-kata tertentu yang bisa di balik dan di gunakan dalam percakapan sehari-hari.
Sebelumnya mungkin perlu di jelaskan lahirnya bahasa walikan itu sendiri. Bahasa walikan muncul pertama kali ketika ketika terjadi penjajahan zaman Belanda. Ketika perang gerilya, dalam berkomunikasi para pejuang menggunakan sandi yang hanya diketahui oleh para pejuang sendiri, untuk itu digunakan lah bahasa walikan. Ide itu di gagas oleh pejuang yang bernama Hamid Rusdi. Ide itu pun berhasil, hanya para pejuang yang berhasil mengetahui kata-kata yang di balik. Dan berlangsung sampai saat ini. Bahasa walikan menjadi ciri khas kota Malang.
Seiring berjalannya waktu, entah karena inovasi atau ketidaktahuan seseorang, maka semua kata yang di ucapkan di balik semua waktu pengucapannya. Sebagai contoh :
uka takgnareb ajrek kian libom
Kalimat di atas memang bener di balik semua dari belakang, tapi itu bukan bahasa walikan dari Malang, seharusnya:
ayas ladub idrek naik libom”
Dalam bahasa walikan kata “aku” tidak pernah di balik, yang di gunakan adalah kata “saya” dan di ucapkan menjadi “ayas”. Kata “berangkat” tidak pernah di balik, yang di gunakan adalah arti kata “berangkat” dalam bahasa jawa yakni kata “budal” dan ketika di balik menjadi “ladub”.  Kata naik tidak di balik, sedangkan kata “mobil” dibalik menjadi “libom”.
Cuma kata “mobil” yang di balik menjadi “libom” kalau kata “bis” tetap menjadi “bis” buka “sib”, kata truk bukan di balik menjadi “kurt”. Karena bahasa walikan merupakan kata-kata tertentu yang bisa di balik. Bukan hanya di balik tapi juga di luar ketentuan kata yang di balik. Sebagai contoh kata “Malang” seharusnya kalau di balik menjadi “Gnalam” tapi di bahasa walikan menjadi “Ngalam”. Kata “Jakarta” tetep g di balik, bukan di baca menjadi “ Atrakaj”.
Kemudian dalam penyebutan jenis kelamin, kata “cowok” bukan di balik menjadi “kowoc”, atau kata “lelaki” di balik menjadi “ikalel”. Tetapi yang di gunakan kata “lanang” dan di balik menjadi “nganal”, bukan “gnanal”. Dan bukan kata “cewek” dibalik menjadi “kewec”, atau kata “perempuan” di balik menjadi “naupmerep”. Tetapi yang di gunakan adalah kata “wedok” yang di balik menjadi “kodew”.
Dan untuk kata “bapak” bukan di balik menjadi “kapab”. Tapi yang di gunakana adalah kata “ebes”, maka kata bapak menjadi “ebes nganal”. Kalau kata “Ibu” bukan dibalik menjadi “ubi” tapi yang di gunakan adalah “ebes kodew”.
Itu sebagian kata yang bisa saya jelaskan mengenai bahasa walikan, semoga ada tambahan terus sehingga bisa di buat kamus bahas walikan hehehe. Arema merupakan kepanjangan dari “Arek Malang”. Arema buka hanya sekedar nama sebuah klub yang ada di Malang dengan julukan “ongis nade” bukan “ognis nade”.  Juga bukan sebuah nama masakan “oskab” Arema. Juga bukan sebuah nama camilan keripik tempe Arema.
Baru bisa di sebut Arema kalau “gnaro” tersebut lahir dan besar di kota Malang. Hidup dengan seluk beluk kehidupan yang ada di Malang. Meskipun tidak lahir dan besar di kota Malang, tapi jika ada “Jiwa” Arema di diri kita, bolehlah menyebut dirinya Arema.
Kosa kata bahasa walikan ( semoga bertambah terus perbendaharaan katanya tapi yang sesuai aturan)
Ebes
Nganal
Kodew
Oskab
Libom
Ladub
Idrek
Silup
Nakam
Rudit
Ayas
Ongis nade
Genaro
 umak
 Nawak
 Kumab
 ojir
 Kadit itreng
 sam






Ngalam, 9 Maret 2012


Cap Jempol
Novan Rakhmad Pamungkas

Tuesday, 6 March 2012

awal


Akhirnya selesai juga bikin blog, yang pada awalnya bingung pingin nulis apa, di awali perjalanan ke ranukumbolo, di lanjutkan tentang Kejurnas Merpati Putih, juga beberapa selingan, akhirnya apa yang di pikiran bisa muncul juga di blog
Dari kemarin masih belajar “read more” tapi belum berhasil, settingan blog masih belum sesuai dengan harapan. Nyari di blog tetangga siapa tau ada background yang pas mungkin bisa di coba. Dan hal yang paling sulit yaitu tentang pengaturan warna, pingin otak-atik settingan warna di tiap elemen, tapi q g ngerti warna, jadi tak biarin aj daripada nanti malah g cocok ( meskipun di mata ku pasti cocok-cocok saja asal teksnya kelihatan hahaha).

Saturday, 3 March 2012

blogger


Sekarang pasti sudah sering mendengar, entah itu dosen atau mahasiswa. Mereka selalu bilang “tugas untuk mata kuliah hukum pidana silahkan di download di blog saya, soalnya saya ada tugas ke luar negeri selama dua minggu, materi untuk dua pertemuan kedepan silahkan di download di blog saya juga”. Kalau tidak begitu ada mahasiswa yang sedang mengobrol dengan temannya “cepetan cari tugas yang buat di kumpulin minggu depan, dosennya bilang boleh mencari materi dari blog asalkan di cantumkan linknya juga”.
Itu sebagian kecil orang menceritakan tentang blog. Blog dan website suatu hal yang sekarang sudah menjadi hal yang umum. Setiap orang ketika membuat blog terserah untuk tujuan apa. Entah itu menceritakan pengalaman hidup, perjalanan wisata, tugas kuliah, tempat curhat, bahkan bisa untuk mencari uang secara online lewat blog.
Untuk itu mari kita rame-rame membuat blog sesuai keinginan kita. Di tambah dengan semakin mudahnya akses internet di sekitar kita. Mulai dari wifi gratis di kampus, di warung makan, tempat ngopi dan di banyak tempat lainnya. Saat ini juga perkembangan handphone semakin canggih, ada aplikasi agar bisa surfing di internet, kenapa tidak sekalian menbuat blog. Tinggal duduk manis di kursi sambil ngeblog, oleh karena itu ayo membuat website
Dengan adanya blog ini, mencoba menuangkan apa yang ada di pikiranku meskipun bukan penulis. Daripada disimpan di dalam otak nanti jadi penyakit. Dan semoga saja bisa bermanfaat untuk orang lain. Keinginian untuk menulis pun baru muncul akhir-akhir ini, karena skripsi mungkin. Ketika menulis skripsi selalu di penuhi dengan kata-kata hukum dan dan aturan penulisan yang ribet, akhirnya pingin menulis dengan aturan yang bebas tapi masih bisa di baca hehe. Mengutip kata-kata William Forester “ kalau kamu mau nulis ya nulis aja, jangan pernah mikir. Langsung menulis aja jangan pakai mikir” Akhirnya ku menuliss saja apa yang ada di pikiran ku dan akhirnya penuh juga blogq dengan artikel-artikel, yang pada awalnya q kira sulit untuk menulis.
Makanya mari kita ramai-ramai membuat website, baik lewat blogspot maupun wordpress. Sudah banyak panduan tentang membuat blog secara otodidak. Tapi ada juga yang menyediakan jasa pembuatan website. Salah satu diantaranya adalah babastudio. Babastudio sendiri berdiri pada bulan maret tahun 2003. Babastudio sendiri bergerak di bidang konsultasi dan pelatihan IT. Dan jangan khawatir, para pengajar di babastudio sendiri terdiri dari para Penulis Puluhan Buku IT best seller, Pembicara Seminar-seminar IT di Universitas-Universitas IT ternama di negri ini sehingga materi yang diberikan dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pelatihan yang diajarkan di babastudio sendiri di antaranya Webmaster, membuat animasi,  PHP master, Internet marketing,  Web designer. Jadi tidak hanya di ajarkan tentang membuat website secara profesional, juga di ajarkan mengenai  animasi, bahasa pemograman yang sering di gunakan dalam pembuatan web, mendesign website agar menjadi lebih menarik, caranya supaya website atau blog di kunjungi banyak orang.
Selain itu masih banyak yang ditawarkan di babastudio, agar lebih lengkap silahkan kunjungi web Baba studio di http://www.babastudio.com/. Dan saya ucapkan selamat datang di dunia blogger.
Oh iya, yang paling menarik adalah layanan gratis yang diberikan kepada member babastudio, Yaitu :SMS Gratis, Sepuasnya, Kapanpun, Kemanapun.,Online Learning, Gratis Belajar Animasi, Membuat Website, dan Programing secara Online,Game, Gratis menikmati game-game di Babastudio, Video, Gratis dari raja Bisnis Online di dunia. Sehingga Anda bisa jadi salah satu dari mereka,Ebook, Gratis. Nah menarik bukan.
Sumber
http://www.babastudio.com/.



Malang, 3 Maret 2012


cap jempol
Novan Rakhmad P

Thursday, 1 March 2012

Memori


Pagi hari, hari terakhir di padepokan Pencak Silat. Hari ini cuma penyerahan medali dan upacara penutupan. Habis itu jalan-jalan hahaha. Setelah perjuangan yang panjang, para pemenang mendapat medali dan juga sertifikat. Di mulai juara dari kategori gerak, stamina tenaga, getaran baru kategori tanding. Saat saat mengharukan pun di mulai.

pembagian medali
Setelah pembagian medali, ada atraksi getaran terlebih dulu. Dengan tutup mata, sambil melewati halang rintang berusaha mencari stang dragon untuk di patahkan. Juga dengan masih tutup mata berusaha menembak balok dengan senapan angin. Balonnya di taruh di ujung atas tribun sebelah timur. Di tembak berdasrkan warna sesuai dengan permintaan. Selain itu berusaha mematahkan stang dragon dengan rumput yang baru di cabut di deketnya gelanggang. Setelah itu ada atraksi futsal anak-anak. Tetap dengan tuto mata main futsalnya.
Setelah atraksinya selesai, penutupan selanjutnya pulang, tapi jalan-jalan dulu. Setelah mengecek tidak ada barang yang ketinggalan di kamar, time to go home. See you again kejurnas Merpati Putih.
Mengingat orang yang banyak pasti mobil e Gita tidak cukup, alhamdulilah ada yang mau jemput jadi pas untuk mengangkut kita semua hehe. Tujuan pertama adalah Old City, kota tua. Di jakarta panas banget, jadi cuma pakai kaos trus pakai celana pendek untuk lari-lari. Setelah semua siap, barang-barang masuk, perjalanan di mulai. Kurang tau jalan, yang penting ngikut sopir aj, asal sampai kota tua.
Kota tua, banyak banguna peninggalan dari jaman Belanda. Arsitektur eropa, selain itu terdapat juga museum Fatahilah, ada Musium wayang juga. Di kanan kiri jalan banyak yang jual pernak pernik, sedangkan di lapangan depannya museum Fatahilah ada acaranya, ramai pokoknya. Rencananya di kota tua sekalian makan juga. Setelah menemukan tempat makan, sambil menunggu masakan di antar, sambil cuci mata ngobrol-ngobrol sampai ketawa terbahak-bahak. Beban waktu pertandingan sepertinya sudah hilang hahaha. Makan besar pokoknya, tidak ada diet-dietan, saatnya penggemukan badan lagi hehehe.
Setelah kenyang jalan lagi untuk tujuan selanjutnya. Sambil menuju ke tempat parkiran cari oleh-oleh buat di bawa pulang. Kebanyak beli kaos dengan tulisan kota tua. Setelah mendapat apa yang di cari, lanjut lagi. Tujuan selanjutnya adalah Ancol. Mobil meluncur melewati tengah kota, menuju Jakarta Utara. Panas-panas sepertinya enak buat renang y.
Sampai di Ancol, bau angin laut, pasir sudah tercium. Melihat air lautnya, terus tempat e akhirnya tidak jadi renang. Di luar bayangan, pantai ancol tidak seperti yang di harapkan, tidak seperti pantai di Balekambang, pantai panjang di Pulau Sempu hehehe. Akhirnya cuma foto-foto sambil menilmati deburan ombak di sore hari. Sambil melihat anak-anak kecil yang sedang berenang. Melihat jauh ke pantai lepas, sepertinya serasa tidak ada beban, santai tenang suasananya.
Setelah cukup melihat air laut, perjalanan di lanjutkan. Tujuan selanjutnya Monas. Pulang dari Ancol sudah sore, sampai di Monas keadaan sudah malam. Tapi tetep saja ramai. Tapi untuk naik ke puncak Monas sudah di tutup, jadi cuma foto-foto di sampingnya monas. Muter-muter di sekeliling monas. Setelah puas jalan-jalan saatnya pulang, tapi menginap dulu di rumah e Gita. Sebelum pulang, mampir makan di KFC.
Makan berat lagi, bebas makan sekarang hahaha. Setelah kenyang, ternyata masih ada sisa 1 porsi yang belum di makan. Wah dapat bonus 1 nih asiiiiiik. Saat mau di makan sepertinya ada yang kurang, ada suara yang waktu makan sepertinya tidak muncul. Setelah di itung, pesen makan sesuai dengan jumlah orang. Tapi ketika menghitung orang yang ada ternyata kurang 1. Setelah di lihat-lihat ada orang yang tidak ada. Mas Andrei menghilang!!!!! Wah langsung semua bingung, mungkin aja mas Andre ketinggalan di Monas, di telpon tidak bisa. Semua pada bingung, masa mas Andre ketinggalan. Tapi yang 1 mobil dengan mas Andre bilang kalau dah naik mobil waktu dari monas.
Sempat di tegesin, naik mobil dari ancol apa naik mobil dari monas. Setelah diingat-ingat sepertinya mas Andre tidur di jok belakang. Akhirnya di cek, dan di balik tangga muncul wajah mas Andre. Setelah cerita bilangnya ketiduran dan g berani keluar takut alarmnya nyala di kira pencuri, pulsanya juga habis jadi g bisa menghubungi. Langsung kita ketawa semua hahahaha. Kalau dah urusan perut teman sampai lupa hehehe.
Setelah selesai makan, kita menuju ke rumahnya Gita di daerah bekasi. Setelah nyampai rumahnya Gita, menyapa orang tuanya langsung masuk kedalam rumah. Kita tidur di depan tivi. Sedangkan yang cewek tidur di dalam kamar. Badan capek seharian jalan-jalan, terus selama 5 hari tanding, langsung tidur. Nonton Final Piala Dunia pun sambil ngantuk-ngantuk. Kalau g salah yang menang Spanyol.
Pagi hari setelah mandi, sarapan persipan untuk pulang. Rencananya pulang naik Bis malam, g naik kereta lagi hehe. Setelah sarapan, kita santai-santai di rumahnya Gita, seperti orang kaya saja menikmati hidup, g ngerjakan apa-apa hahaha. Makan,ngopi,ngemil, tidur hahaha. Yang official tetap melaksanakan tugas terakhir, beli tiket, beli persiapan untuk pulang. Tapi sebelumnya ngantar Lydia dan temen e, karena kalau ke Banyuwangi beda jam. Kalau ke malang berangkat jam 2 siang.
Kita ngumpul di garasi bis kramat djati, ternyata jaraknya tidak jauh dari Padepokan Pencak Silat. Sepertinya perjalanan pulang kali ini lebih nyaman daripada daripada berangkat. Karena rombongan bisa pesen tempat duduk. 1 baris di booking, cuma 2 orang yang terpisah tempat duduknya. Meskipun naik bis umum serasa di carter ma kita bisnya hahaha. Akhirnya mesin bis dinyalakan, mulai perjalanan yang panjang untuk mengantarkan kita kembali ke Malang. Tempat perjuangan, dunia nyata, melanjutkan apa yang tertunda. See you again Jakarta.
Awal-awal perjalanan pulang Gita banyak cerita, dengan ikut kejurnas bisa mengistirahatkan pikirannya dari tugas-tugas dan masalah-masalah yang ada. Y cukup untuk istirahat dan bersiap untuk di lanjutkan lagi dan di selesaikan. semua pasti punya cerita sendiri. Kejurnas merpati putih ke V memang sudah selesai, semua pasti akan lupa. Tapi kenangannya pasti akan tersimpan di sebagian orang, bukankah begitu teman-teman :-)
-          Aditya Tri Waskito
-          Wahyu Bestari
-          Fivien Wijayanti
-          Megagita Leyla Ramadhan
-          Gita Cahyaning Putri
-          Novan Rakhmad P
-          Andre Arnando
-          Wawan
-          Averus Zulfikar
-          Aditya Tri Waskito
-          Agung Wahyu
-          Auliawan Wisnu Surya Nugraha
-          Dinda Hanindia W
-          Yanuar “Yonk”

The End
Malang, 29 Februari 2012
Novan Rakhmad P



Cap jempol