Semuanya berawal dari sini

   Wisuda, setelah menulis bagaimana ribetnya mengurus wisuda di perguruan tercinta, sekarang akan menceritakan wisuda itu seperti apa. Tapi tidak secara detail, nanti yang baca tapi belum sidang skripsi atau belum wisuda jadi sensi, maklum kalau lagi skripsi sensinya meningkat 100 *% hehehe.

     Setelah mendapat kepastian wisuda, lalu tinggal mengambil undangan, undangan untukwisuda universitas dan fakultas. Setelah itu mengambil baju toga. Kalau bajunya boleh nyewa atau beli. Aku beli saja soalnya untuk kenang-kenangan, bayarnya Rp. 150.000,. Selanjutnya tinggal nunggu gladhi bersih.

    Gladhi bersih ada 2, yang pertama hari jumat jam 1 siang, gladhi bersih fakultas. Bertempat di aula gedung baru lantai 6, semua peserta wisuda diberitahu proses apa saja yang akan dilakukan saat wisuda berlangsung. Sambil menunggu jam 1, memori tentang kuliah di fakultas hukum berputar. Bukan tentang bagaimana proses skirpsi, akhirnya wisuda, nunggu dosen untuk bimbingan, bukan memori mengenai teman seangkatan yang sudah lulus terlebih dahulu. Tapi memori tentang awal daftar kuliah, bayangan itu terlintas dengan  jelas, menemani kesendirian angkatanku.

Apa yang terlintas ketika memegang kertas ini

     Memejamkan mata sejenak, memori 8 tahun yang lalu muncul kembali. Setelah lulus SMA, dapat undangan dari lembaga pendidikan yang mirip dengan wearn*s. Kalau tidak salah stimin*o. Waktu datang, setelah dikasih penjelasan, sepertinya tidak cocok. Gratis pendaftaran, tapi selanjutnya tetap bayar. Akhirnya pulang dan tidak jadi mendaftar. Dan sekarang sepertinya sudah tutup.

   Selanjutnya daftar IPDN, dapat informasinya agak telat, dan banyak syarat yang harus dipenuhi, yang repot waktu ngurus skck dan kartu kuning. Akhirnya ngebut dan potong kompas, bikin skck langsung ke balai desa tanpa surat pengantar dari rt rw, lanjut ke polsek. Karena daftar di kabupaten tidak sampai ngurus ke polres kepanjen. Selanjutnya bikin kartu kuning, langsung ke kecamatan. Semuanya dikerjakan setelah sholat jumat. Setelah daftar, menunggu pengunguman. Lolos administrasi, tapi gagal di tes kesehatan. Salah satunya buta warna.
    Seperti de ja vu, pengungunannya hari jumat, dan hari jumat adala pendaftaran terakhir untuk SBMP. Akhirnya setelah sholat jumat, ke UM untuk daftar SBMP. Ngambil pilihan IPC, setelah daftar, ngambil pilihan di UB semua. Tes di SMA Sriwedari, nunggu pengumuman. Melihat hasil pengumuman di koran, di UM, namaku lolos dan diterimw di fakultas hukum.
    Semuanya berawal dari sini. Bayar biaya pendaftaran, terus daftar ulang di fakultas. Memori ini yang muncul ketika menunggu gladhi bersih. Masih teringat, selain membawa berkas untuk daftar ulang, juga membawa tugas yang harus di bawa dari panitia ospek. Harus bawa spidol dari manusia salju, warna matahari tenggelam. Juga koran untuk tanggal dan bulan depan.
   Sampai di depan fakultas, sudah mulai antri, sudah terdengar suara teriak-teriak. Di pintumasuk, di cek siapa yang memakai ikat pinggang. Kebetulan celanaku kebesaran, akhirnya selalu pakai sabuk. Yang tidak memakai sabuk di kasih tali rafia hihihi. Di lantai 9ertama pengecekan tugas. Spidol ku bener merk snowman, cuma warna yang salah hahaha. Tugasnya harus masuk ke ruangan, yang harus dah hafal, habis ini ke ruangan apandan ngapain saja. Bagus se buat ngapalin ruang di fakultas, biar nanti waktu kuliah tidak bingung.
   lantai 2, di salah satu ruangan, pertanyaannya agak berat, di tanya "kamu percaya Tuhan".
Biasalah kalau kita jawab apa pasti di kejar, kan mereka cuma pingin tahu bagaimana pola pikir kita. Habis dari lantai 2, terakhir di lantai 3. Lantai 3 tempatnya disma, disiplin mahasiswa. Jadi di cek pelanggaran-pelanggaran apa saja dari lantai 1 sampai lantai 3. Habis di cek, q di suruh lari keliling lantai 3 sambil nyanyi garuda pancasila, larinya gampamg tapi sambil nyanyi yang bikin ngos-ngosan hehehe.
    Semuanya berawal dari sini, perjalanan yang menentukan masa depan. Perjalanan yang diselingi warna warni kehidupan. Pingin tau cerita cinta, bagaiman pdkt, jomblo, pacaran, putus, galau, nemu lagi, cukup megang ijazah, memori itu akan muncul. Pingin tau repotnya bayar spp, dari jaman ngutang sampai bisa bayar spp tepat waktu, cukup megang ijazah, memori itu akan muncul. Semua cerita, sedih, senang, susah, bahagia, ada di ijazah. Ini bukan sekedar ijazah biasa. Terima kasih.

Malang, 19 November 2014

Cap Jempol

Novan RP