Entri Populer

Monday 8 September 2014

Untara saja di wisuda, kamu? :D

   Tiga orang berjalan beringan menuju pendapa. Dengan baju prajurit beserta kelengkapannya, tiga orang tersebut akan diwisuda dan mendapat gelar tumenggung. Salah satunya Ki Untara. Ki Untara yang sebelumnya seorang prajurit pajang ketika terjadi perselisihan antara pajang dan jipang. Sebagai sseorang prajurit, nama untara cukup di segani baik oleh kawan maupun lawan, terlebih lagi agung sedayu merupakan putra dari ki sadewa.
     Perubahan terjadi ketika mataram berdiri, dan terjadi perang antara mataram dan pajang. Untara yang memilih membela mataram, dan berhasil memukul mundur pasukan pajang, oleh Sutawijaya diangkat menjadi senapati. Setelah mataram berdiri dan mendapat restu dari Sultan Hadiwijaya dan bergelar panembahan, terjadi pemberontakan dari madiun, untara mendapat tugas untuk meredam pemberontakan.
    Setelah berhasil meredam pemberontakan dari madiun, untara dan 2 senopati yang lainnya di wisuda menjadi Tumenggung. Begitu juga dengan Agung Sedayu di wisuda menjadi senopati dan bertugas di barak pasukan khusus di menoreh.
Wisuda pakai ini, untara juga?
   Hahaha, itu di pakai waktu wisuda di Universitas Brawijaya, kalau untara gak pakai itu, tapi kurang tau lagi, aku gak punya temen yang lahir seangkatan untara, kalau untara bener ada, kalau cuma tokoh fiksi ya gimana lagi hihihi. Untara di wisuda setelah perang, kalau mahasiswa UB juga harus berjuang, selain mengumpulkan tanda tangan dosen pembimbing, dosen penguji, perpus pusat, perpus fakultas, ketua bagian, dekan, bayar wisuda dll, sekarang juga harus tes toeic dan ic3.
     Alhamdulilah cuma belajar dari materi pelajaran bahasa inggrisnya di buku, sekali tes toeic lulus dengan nilai 710. Yang tes ic3 cuma lulus 1 modul, alhamdulilah sekarang boleh hihihi. Selanjutnya baru bisa daftar wisuda. Nah permasalahannya aku sudah lupa pasword siam dan hint lupa pasword. Akhirnya harus ngurus ke rektorat, dan permasalahn muncul lagi, ktm ku hilang. Petugasnya bilang harus ada ktm baru bisa buka siam.
     Saat itu jam 14.30, saat puasa kantor tutup jam 15.30. Pikirku ngurus surat kehilangan terus kembali lagi ke rektorat, 30 menit apa cukup. Akhirnya pasrah, selesainya ngurus surat kehilangan terus ke rektorat lagi. Habis dari polsek lowokwaru, ke rektorat lagi. Jam 3 sore sampai parkiran rektorat. Kenapa kok harus selesai hari itu, soalnya besok kerja, gak tiap hari bisa keluar kantor dengan waktu yang lama. Jadi memanfatkan hari itu untuk mengurus semua syarat.
    Pelan-pelan ke lantai 2, selain bulan puasa juga pasrah, kalau rektoratnya udah tutup ya sudahlah. Alhamdulialh petugasnya masih ada, langsung ku kasihkan surat kehilangan dari kepolisisan, petugasnya bilang oke, suruh nunggu sebentar, setelah memasukkan pasword dan ngecek di bais, taraaa siam ku sudah bisa lagi. Malamnya upload-upload berkas untuk wisuda, dan besoknya ke fakultas,di cek online oleh petugas akademik dan alhamdulilah, aku antri wisuda hihihi. Tapi tidak ikut wisuda setelah hari raya idul fitri, karena  kuotanya sudah penuh, kira kira bulan november atau desember,,alhamdulilah.
   Masuk kerja setelah libur hari raya, dapat telpon,tapi gakku angkat soalnya pas gak megang hp. No telponnya 0341, pasti dari malang, gak mikir apa-apa. Tapi ku di telpon 5 kali. Siangnya ku dapat sms, isinya ku ikut wisuda bulan agustus. Ku mikir jangan-jangan yang telpon tadi dari fakultas hukum. Langsung ku cek no kantornya fakultas hukum, dan ternyata benar. Dan alhamdulialh ku wisuda bulan agustus. Berkah ramadhan.

Malang,  08 September 2014


NovanRP
   

No comments:

Post a Comment