Entri Populer

Wednesday 30 July 2014

Pilpres 2014

   Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka makan daging saudaranya yang sudah mati?Tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha penerima taubat lagi Maha Penyayang (QS Al-Hujurat:12).
   Sesungguhnya  orang-orang  yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan akhirat. Dan Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui (QS An Nur: 19).

    Berhubung memasuki bulan suci ramadhan, alangkah baiknya postingan kali ini di awali ayat suci Al Quran biar sedikit adem. Bulan juli 2014 banyak kejadian besar yang terjadi. Di mulai dari piala dunia 2014 brasil, yang sudah sampai partai final dan Jerman menjadi juara piala dunia 2014. Pada bulan juli juga bertepatan dengan datangnya bulan suci ramadhan 1435 H. Dan yang lagi hangat-hangatnya dan masih panas-panasnya yakni pemilihan presiden Republik Indonesia tahun 2014.
  Tanggal 9 juli 2014, warga yang sudah berhak memilih, sudah melaksanakn haknya. Dan saat ini sedang menunggu hasil penghitungan suara oleh kpu. Dan akhirnya kpu menetapkan presiden terpilihyna adalah pasangan no 2, jokowi -jk.
   Saya tidak mencoba mengomentari mundurnya calon presiden no 1 dari rekapitulasi, pengajuan gugatan ke MK oleh calon presiden 1. Pemilihan presiden tahun 2014, lebih luar biasa dari pemilihan sebelumnya. Di pemilihan tahun 2014 ini, black campaign begitu banyak dan begitu mudah tersebar. Dan begitu banyaknya meme tentang calon presiden 1 dan calon presiden 2, baik positif maupun negatif.



    Hal ini tidak terlepas dari banyaknya pengguna internet di indonesia, baik melalui gadget maupun lewat komputer. Juga dengan banyaknya pengguna jejaring sosial. Berdasarkan data di Kemkominfo, pengguna internet pada tahun 2013 mencapai 63 juta, sedangkan pada tahun 2014, pengguna internet mancapai 82 juta. Jumlah tersebut hampir sama jumlahnya dengan total pemilih dalam pilpres 2014. Meskipun tidak semua pengguma internet berhak memilih.
     Begitu meme di buat, langsung di upload, lewat facebook, twitter, youtube dan media sosial lainnya, dunia maya langsung heboh. Capres 1beginilah, capres 2 beginilah, tanpa tahu, itu sebuah opini atau sebuah fakta. Opini jika sering di sebar luaskan lama-lama bisa menjadi fakta di pikiran pengguna internet bila tidak cerdas dalam membaca.
    Semisal, untuk calon presiden no 1, mempunyai hobi berkuda. Dan mempunyai kuda yang harganya mahal. Opini yang berkembang akhirnya capres 1 dianggap tidak bisa merakyat.  Padahal bila tidak di telan mentah-mentah, olahraga yang di anjurkan oleh nabi adalah berenang, memanah, berkuda. Jadi kalau dapat info seperti itu, seharusnya kita tanya langsung ke capres 1, biar pikiran kita tidak berkembang kemana-mana.
     Di youtube, ada capres no 2, sedang mengimami sholat jamaah, video tersebut kalau tidak salah berjudul "capres no.2 bacaannya beda waktu jadi imam". Habis itu komennya bermacam-macam. seharusnya setelah menonton video tersebut, qt datangi mushola tempay capres jadi imam sholat, memangb bener apa g. Terus kalau imamnya salah, makmumnya pasti mengingatkan, kalau makmumnya g mengingatkan berrarti tidak ada yang salah kan.
    Media sosial memang ajang kampanye yang murah, tapi bisa menyesatkan, harus cerdas dalam melihat. Dicari sumbet lain, di berita juga tidak menceritakan tehtang black campaign, karena sumbernya tidak jelas. Cuma di beritakan adanya black campaign saja.
      Akhirnya, selamat untuk presiden terpilih, salam Indonesia.
Malang,  30 Juli 2014

NovanRP
     
     
    

No comments:

Post a Comment