Entri Populer

Friday 24 August 2018

Kembali untuk melanjutkan apa yang sudah dimulai

   Beberapa tahun ini menjadi tahun yang menakjubkan dan luar biasa dalam perjalanan hidupku. Dimulai dari awal tahun 2016 menikah, beberapa hari setelah menikah langsung pindah ke Depok. Tahun 2017 lahir anak pertama, dan tahun 2018 kembali ke kota kelahiran, Kota Malang tercinta. Hal yang didapat selama 2 tahun di Kota Depok tidak bisa di wakilkan dengan hanya 1 paragraf yang ditulis di sini, namun ada begitu banyak hal yang didapat selama 2 tahun ini.
   Perjalanan di mulai, ketika menentukan apakah tetep ke Malang atau ke Depok setelah menikah. Begitu banyak pertimbangan yang dibuat sebelum mengambil keputusan. Dimulai dari rencana resign di tempat kerja, mencari kontrakan selama di Kota Depok dan lain sebagainya. dan keputusan pun harus dibuat. 2 hari setelah acara "ngunduh mantu", hari Jum'at kita dengan diantar orang tua menggunakan mobil mengantarkan kita ke Kota Depok. Perjalanan menempuh waktu hampir 24 jam, dan hari Minggu pagi sudah sampai di Bekasi, mampir di rumah Pak Dhe yang ada di Bekasi. Siang harinya baru di antar ke rumah kontrakan di Depok.
   Karena belum hafal jalannya, agak muter waktu nyari rumah kontrakannya, tapi bunda sudah pernah ke rumah kontrakannya sebelum pulang buat persiapan menikah, sama saudara sudah keliling Jakarta jadi sedikit hafal ancer-ancernya dimana. Siang hari sudah ketemu dan sampai di rumah kontrakan. Rumah petak, suasananya masih banyak pohon-pohon, rumahnya tidak mepet-mepet, tidak terlalu menunjukkan rumah seperti di Jakarta, suasananya juga sepi, itu yang membuat bunda memlih kontrakan di situ, dan semoga betah sampai lulus sampai dapat kerja (rencananya ).
    Setelah membongkar barang-barang, akhirnya orang tua ku harus pulang ke Malang, tapi mampir dulu ke rumah saudara di Tangerang Selatan. Setelah itu sambil memandangi mobil yang berjalan keluar, sambil memegang tangannya Bunda, sambil memandang matanya Bunda, aku bilang " Perjalanan kita baru dimulai".
   Sampai akhirnya bunda hamil, menikmati hamil sambil kuliah, dan akhirnya Gavan lahir ke dunia awal Januari 2017. Tesis sambil bawa Gavan ke kampus, kutinggal kerja dari jam 5 pagi sampai jam 11 malam. akhirnya kuputuskan untuk keluar karena masih ada yang lebih penting, setidaknya dari beasiswa bisa untuk bertahan hidup kita bertiga, setidaknya sampai tesisnya Bunda selesai.
   Bunda akhirnya wisuda bulan Agustus, dan ada lowongan jadi Dosen luar biasa di UIN Malang, tapi masih awal tahun 2018, berencana untuk pulang, tapi masih lama jadi tenang-tenang dulu di Jakarta, jalan-jalan setelah mengerjakan Tesis, juga barang-barangnya bingung bawa pulangnya seperti apa. Berangkat cuma naik mobil avanza cukup, sekarang harus 1 truk sepertinya hahahaha.
   Dan saat jalan-jalan ke kota tua, masih setengah perjalanan, belum ke semua museum dapat telpon kalau ada truk yang habis ngirim barang ke jakarta dan pulangnya kosong, mau ngangkutin barang-barang ke Malang. Akhirnya langsung pulang, packing-packing, karena di masukin truk, langsung di masukin poly bag yang paling gede barang-barangnya.
   Truknya sampai pas malam, pagi langsung di masukin barang-barangnya ke truk, siang truknya berangkat dulu ke Malang. Kita masih bersih-bersih sambil melamun kenangan selama 2 tahun di kota perjuangan, kota Depok yang penuh cerita, bagian dari sejarah kita, terus pamitan ke tetangga-tetangga, ke pak RT, ibu-ibu yang bantuin lahiran gavan, Imam Mushola, dan akhirnya malam habis maghrib kita pulang, menyampaikan salam untuk terakhir kali, jika berjodoh pasti kembali ke sini. Semoga Margonda tidak macet, jalan tol sudah jadi, airnya masih seger, alfamart atau indomaret ada yang buka 24 jam, ahh masih banyak kenangan yang tertinggal, tapi ..........
kami harus kembali ke kota kelahiran untuk melanjutkan apa yang sudah di mulai, bukan untuk mulai dari awal

Malang, 24 Agustus 2018


Cap Jempol


Novan RP
   

2 comments: