Tiga orang berjalan beringan menuju pendapa. Dengan baju prajurit beserta kelengkapannya, tiga orang tersebut akan diwisuda dan mendapat gelar tumenggung. Salah satunya Ki Untara. Ki Untara yang sebelumnya seorang prajurit pajang ketika terjadi perselisihan antara pajang dan jipang. Sebagai sseorang prajurit, nama untara cukup di segani baik oleh kawan maupun lawan, terlebih lagi agung sedayu merupakan putra dari ki sadewa.
Perubahan terjadi ketika mataram berdiri, dan terjadi perang antara mataram dan pajang. Untara yang memilih membela mataram, dan berhasil memukul mundur pasukan pajang, oleh Sutawijaya diangkat menjadi senapati. Setelah mataram berdiri dan mendapat restu dari Sultan Hadiwijaya dan bergelar panembahan, terjadi pemberontakan dari madiun, untara mendapat tugas untuk meredam pemberontakan.